SOLO, KRJOGJA.com - PT Indosat Tbk Indosat Ooredoo, meluncurkan untuk kali pertama layanan 5G komersial, bertempat di Solo. Layanan 5G tersebut menawarkan akses internet broadband seluler yang lebih cepat, demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengungkap peluncuran layanan 5G menunjukkan komitmen positif membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri. Menurut dia, adanya akses internet dengan kekuatan lebih cepat bisa mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan pemanfaatan teknologi.
“Peluncuran ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri, memajukan bangsa menuju masa depan yang mendukung 5G. Melalui layanan 5G ini, kami ingin menumbuhkan semangat #BangkitBersama5G di Solo dan #HighFiveUntukIndonesia di seluruh Indonesia, mewujudkan misi Indosat Ooredoo untuk mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui kekuatan teknologi. Kami juga ingin berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan terhadap perusahaan,†ungkapnya melalui siaran pers yang diterima KRjogja.com, Kamis (24/6/2021).
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate, menyambut baik peluncuran layanan 5G komersial dari Indosat Ooredoo di Solo. Pemerintah menurut Plate percaya tersedianya jaringan 5G akan mendorong produktivitas serta pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya percaya 5G akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat teknologinya yang unggul. Meskipun 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital di Indonesia, kami berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan. Mari bersama kita pastikan kehadiran layanan 5G ini akan membawa beragam manfaat bagi bangsa dan berdampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi,†ungkap Plate.
CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen yang juga hadir dalam peluncuran menilai teknologi 5G dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengejar inovasi teknologi. Pihaknya percaya, kedua roda tersebut akan terus bergerak maju menuju kemungkinan masa depan yang tak terbatas, mulai dari konektivitas tanpa batas, pengembangan Kota Pintar, transformasi digital, hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi digital.
Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Pemerintah Kota Surakarta ditujukan untuk mendorong respon yang kolaboratif dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan memberikan kesempatan bagi anak muda untuk mengasah seluruh potensi. Untuk memberdayakan UMKM di Solo, Indosat Ooredoo telah mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi myIM3 dan akan melatih sepuluh ribu UMKM Solo untuk go digital.
Di ranah pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo akan memfasilitasi pelatihan dan pembinaan content creator bagi 2 ribu anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota Solo. Tak hanya itu, dilakukan pula pelatihan Augmented Reality (AR) bagi 500 developer muda asal Solo, pembangunan pusat informasi pintar di Balai Kota yang menghubungkan pusat komando kota dengan lebih dari 2.700 RT untuk menghadirkan informasi yang real-time di seluruh kota.
Setelah peluncuran 5G tahap awal di Solo, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas layanan 5G komersial ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data. (Fxh)