SUKOHARJO, KRJOGJA.com- Sebanyak 2.062 orang calon siswa mendaftarkan diri menjadi siswa baru melalui jalur lingkungan RW saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) online. Sebanyak 50 SMP negeri dan swasta menjadi penyelenggara PPDB online tahun ajaran baru 2021/2022. Dari 50 sekolah tersebut masih ada sekolah tidak terisi kuota jalur lingkungan RW karena tidak ada siswa yang mendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Darno, Kamis (24/6/2021) mengatakan, jadwal PPDB dimulai pada 14-19 Juni pra pendaftaran, 21-23 Juni PPDB tahap 1 dan 21-24 Juni verifikasi piagam, 24 Juni penyerahan hasil verifikasi piagam, 24-26 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 1, 28-30 Juni PPDB tahap 2, 1 Juli validasi data PPDB tahap 2.
Tahapan PPDB kemudian dilanjutkan pada 2,3,5 Juli pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 2, 12 Juli hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2021/2022. Dari jadwal tersebut diketahui tahapan yang baru diselesaikan yakni pendaftaran melalui jalur lingkungan RW digelar 21-23 Juni.
Darno menjelaskan, data sesuai perkembangan melalui http:ppdb-sukoharjo.net per 24 Juni 2021 pukul 11.43 WIB diketahui total ada 2.062 orang calon siswa telah mendaftarkan diri. Mereka mendaftarkan diri melalui jalur lingkungan RW karena letak rumah masih berada di lingkungan RW sekolah.
Total ada 50 SMP negeri dan swasta menyelenggarakan PPDB online termasuk menyediakan kursi bagi calon siswa baru pada tahun ajaran 2021/2022. Rincian pendaftar tersebut diketahui ada 39 sekolah sudah menerima dan kuota siswa baru dari jalur lingkungan RW terisi yakni, SMPN 1 Baki 35 siswa, SMPN 2 Baki 59 siswa, SMPN 1 Bendosari 44 siswa, SMPN 2 Bendosari 40 siswa, SMPN 3 Bendosari 4 siswa, SMPN 1 Bulu 36 siswa,
SMPN 2 Bulu 30 siswa, SMPN 1 Gatak 20 siswa, SMPN 2 Gatak 61 siswa, SMPN 1 Grogol 107 siswa, SMPN 2 Grogol 90 siswa, SMPN 1 Kartasura 60 siswa, SMPN 2 Kartasura 65 siswa, SMPN 3 Kartasura 49 siswa, SMPN 1 Mojolaban 46 siswa, SMPN 2 Mojolaban 81 siswa, SMPN 3 Mojolaban 82 siswa, SMPN 1 Nguter 76 siswa, SMPN 2 Nguter 51 siswa,
SMPN 3 Nguter 21 siswa, SMPN 4 Nguter 4 siswa, SMPN 1 Polokarto 48 siswa, SMPN 3 Polokarto 82 siswa, SMPN 4 Polokarto 63 siswa, SMPN 1 Sukoharjo 100 siswa, SMPN 2 Sukoharjo 60 siswa, SMPN 3 Sukoharjo 73 siswa, SMPN 4 Sukoharjo 198 siswa, SMPN 5 Sukoharjo 75 siswa, SMPN 6 Sukoharjo 19 siswa, SMPN 7 Sukoharjo 62 siswa,
SMPN 1 Tawangsari 46 siswa, SMPN 2 Tawangsari 25 siswa, SMPN 3 Tawangsari 13 siswa, SMPN 4 Tawangsari 50 siswa, SMPN 1 Weru 18 siswa, SMPN 2 Weru 11 siswa, SMPN 3 Weru 37 siswa, SMPN 3 Grogol 21 siswa.
Sedangkan ada 11 sekolah sama sekali belum menerima pendaftar calon siswa baru dari jalur lingkungan RW. Pihak sekolah sebenarnya sudah menyediakan kuota namun hingga batas waktu pendaftaran mulai 21 Juni dibuka dan ditutup 23 Juni belum ada pendaftarnya.
Sekolah tersebut yakni, SMPN 2 Polokarto 0 siswa, SMPN 3 Bulu 0 siswa, SMP Al Islam Kartasura 0 siswa, SMP Kristen Kartasura 0 siswa, SMP Muhammadiyah 1 Gatak 0 siswa, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura 0 siswa, SMP Muhammadiyah 1 Sukoharjo 0 siswa, SMP Muhammadiyah 2 Kartasura 0 siswa, SMP Muhammadiyah Mojolaban 0 siswa, SMP Prawira Marta Kartasura 0 siswa dan SMP Widya Wacana Kartasura 0 siswa.
"Tahapan baru menyelesaikan pendaftaran jalur lingkungan RW. Pelaksanaanya sesuai jadwal telah dilakukan sejak 21-23 Juni," ujarnya.
Tahapan PPDB SMP berikutnya yang telah diselesaikan yakni verifikasi piagam penghargaan 21-24 Juni. Pada tahapan ini apabila peserta atau calon siswa baru mempunyai piagam prestasi dapat mengajukan konversi nilai ke Disdikbud Sukoharjo. Nilai tersebut dapat digunakan sebagai nilai tambahan calon siswa baru saat mendaftarkan diri ke sekolah melalui PPDB online.
Darno melanjutkan sesuai jadwal 24 Juni penyerahan hasil verifikasi piagam, 24-26 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 1, 28-30 Juni PPDB tahap 2. Pada tahap 2 tersebut PPDB dilaksanakan sekolah dengan membuka jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua. Sedangkan jadwal 1 Juli validasi data PPDB tahap 2.
"Harapannya kursi yang disediakan sekolah dapat terpenuhi semua pada pelaksanaan PPDB online. Kami juga berharap calon siswa baru dapat tertampung dan sekolah," tandasnya. (Mam)
