BANYUMAS, KRJOGJA.com - Dua Puskemas dari 40 Puskesmas yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ternyata dinilai tidak layak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto, mengatakan kondisi Puskesmas itu saat acara peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas 2 Baturraden di Desa Karangtengah, Baturraden, Kamis (17/6/2021).
"Banyumas memiliki 40 Puskesmas 38 bisa sudah dibilang layak. Setelah Puskesma Baturraden 2 ini masih punya PR lagi yaitu Puskesmas Cilongok 2 dan penambahan Puskesmas baru, yang direncanakan di Kecamatan Kedungbanteng dan Purwokerto Selatan," kata Sadiyanto.
Pelatakan batu pertama Pembangunan Puskesmas Baturraden 2 di Komplek Mandala Wisata di Desa Karangtengah Baturraden dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, Ketua DPRD dr Budhi Setiawan, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, Kepala Dinas Kesehatan Sadiyanto dan Camat Baturraden Budi Nugroho.
Sadiyanto, menjelaskan Pembangunan Puskesmas Baturraden 2, terunda sebanyak dua kali. Pada tahun 2018 dana siap tetapi masalah kepemilikan tanah masih bermasalah sehingga pembangunan dialihkan ke Puskesmas Sumpiuh. Kemudian pada tahun 2020 sudah dianggarkan tetapi terkena refokusing sehingga pembangunan batal dilakukan.
“Ini harapan seluruh karyawan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Baturraden 2 . Karena selain Puskesmas Cilongok 2, Puskesmas ini sudah dikatakan paling tidak baik. Sehingga kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Ketua DPRD, dan Bapak Wakil Bupati, bersama-sama mengawal sehingga meski masih pandemi akhirnya tahun ini pembangunan dapat dimulai,†kata Sadiyanto.
Puskesmas Baturraden 2 yang saat ini, kondisi tembok belakang pernah roboh, namun masih bersyukur robohnya keluar ruang.
“Beruntung robohnya kesawah belakang Puskesmas sehingga temen-teman selamat,†tambah Sadiyanto.(Dri)