KENDAL, KRJOGJA.com - Dilematis sekali saat para pelaku UMKM tidak bisa berkreasi dan berjualan karena kondisi pandemi yang belum juga berakhir. Sementara mereka membutuhkan pendapatan dari hasil produksi yang selama ini sepi tidak ada pasar. Hal inilah yang membuat pemerintah Kecamatan Ngampel membuka pasar rakyat sebagai media berjualan untuk para pelaku UMKM di wilayahnya. Karena wilayahnya termasuk sudah putih maka pihak Kecamatan berani membuka pasar rakyat yang dikhususkan menyediakan menu berbuka puasa.
Protokol kesehatan ketat tentunya diterapkan bagi para pengunjung dan juga penjual. Sunarto Camat Ngampel kepada media mengatakan setahun sudah para pelaku UMKM tidak bisa berbuat apa-apa karena pandemi kemudian mereka meminta ruang di halaman kecamatan untuk menjajakan olahan untuk berbuka puasa. Setalah di lakukan koordinasi dan juga melihat wilayah nya termasuk zona putih maka penyelenggaraan pasar rakyat disepakati.
"Rintihan para pelaku UMKM membuat kami mencoba untuk membuka pasar ini dan kami mengingatkan dengan keras untuk selalu mengikuti protokol kesehatan ketat," ujar Sunarto, Minggu (18/4/2021). Puluhan pedagang yang tergabung dalam paguyuban UMKM Kecamatan Ngampelpun menyambut gembira.
Salah satunya adalah Siti Rohana, dirinya senang bisa berjualan di pasar rakyat karena selama ini tidak mempunyai tempat dan karena pandemi tidak ada kegiatan. "Di pasar rakyat ini kami senang bisa berjualan kembali, disini hampir setiap hari ramai menjelang buka puasa, apa yang kami jajakan habis," ujar Siti.
Di Pasar Rakyat teesedia aneka kuliner untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa, mulai dari sayuran, lauk pauk dan juga kolak serta minuman khas yang dihidangkan saat berbuka puasa.
Pengunjung wajib pakai masker di area pasar, jika lupa sudah disediakan oleh pihak kecamatan Ngampel dipintu gerbang. Cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh juga dilakukan untuk keamanan pengunjung dan juga pedagang. (Ung)
