Masih Pandemi, Budaya 'Mremo' Lebaran di Salatiga Ditiadakan

Photo Author
- Jumat, 16 April 2021 | 20:30 WIB

SALATIGA, KRJOGJA.com - Budaya pedagang 'mremo' jelang lebaran sampai setelah lebaran di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman ditiadakan kembali karena masih dalam situasi pandemi covid-19. Mremo ini biasanya dilakukan warga berjualan di sepanjang pusat kota jumlahnya ratusan pedagang di pinggir jalan utama, mulai H-7 lebaran sampai H+7 lebaran.

Kepala Dinas Perdagangan Salatiga, Kusumo Aji mengatakan mremo sebagai budaya warga membuka dagangan di pinggir jalan tahun 2021 ini ditiadakan dan tidak diizinkan mengingat situasi kondisi masih rawan penularan covid-19.

"Seperti tahun 2020 lalu untuk mremo tidak diadakan dan tidak diberi izin di tahun ini. Sebab, mremo akan menimbulkan kerumunan dan rawan penularan covid-19. Nanti tahun depan kalau pandemi sudah berakhir mremo akan kembali dibuka melihat perkembangan, " tandas Kusumo Aji kepada KRJOGJA.com, Jumat (16/04/2021).(Sus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X