KENDAL, KRJOGJA.com - Memasuki Bukan Suci Ramadan ada tradisi yang hingga saat ini masih dilakukan di Pantai Sendang Sikucing yaitu mandi air laut untuk membuang kesialan. Tidak hanya orang tua anak-anak pun ikut serta dan bermain membelah ombak di bibir pantai.
Slamet warga Desa Caruban Kecamatan Kangkung sengaja datang ke Pantai bersama keluarga untuk mandi di air laut Minggu (11/4/2021). Dirinya mengaku setiap menjelang ramadan mendatangi pantai Sendang Sikucing, dirinya menganggap jika mandi di air laut untuk membuang sial.
"Saya setiap tahun ke sini selain untuk menikmati libur terakhir sebelum memasuki bulan ramadan juga untuk membuang kesialan dan berharap bisa melaksanakan puasa dengan baik," ujar Slamet.
Hal yang sama juga dikatakan Agung warga Weleri, sembari kungkum, dirinya juga mengenalkan anaknya yang baru berusia 5 tahun dengan laut. "Saya hanya melaksanakan ritual tradisi kungkum di laut, hanya kebiasaan saja menjelang puasa," ujar Agung.
Pengelola Obyek Wisata Sendang Sikucing Ahmad Mahrozi mengaku setiap menjelang puasa memang pengunjung meningkat terutama dalam hari Minggu. meski demikian karena suasana pandemi tetap saja terjadi penurunan angka kunjungan. "Sebenarnya bukan ritual atau tradisi namun ini merupakan kebiasaan karena hari Minggu ini libur sebelum Ramadan maka banyak yang datang ke Pantai, kami berharap pandemi segera berlalu jadi giat pariwisata kembali ada," ujar Mahrozi. (Ung)