PURBALINGGA, KRJOGJA.com – MN (7), warga Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah disekap orangtua kandungnya sendiri. Selama tiga hari, bocah itu dirantai di dapur rumah.
Perlakuan buruk AA (30) dan WM (25) terhadap anak kandungnya itu diketahui tetangganya yang langsung melapor ke kantor kepala desa. Kepala Desa Kalimahan Kulon Nurcahyadi dan perangkat desa lainnya langsung bergerak membebaskan bocah itu dan mengevakuasi ke tempat lain.
“Kami langsung menginterograsi orang tuanya di balai desa. Orang tua korban mengaku melakukan hal itu karena kesal dengan kenakalan anaknya. Mereka sengaja merantai anaknya supaya jera,†ujarnya, Minggu (14/3/2021) malam.
Nurcahyadi menjelaskan, menurut pengakuan AA dan WM, mereka menyekap dan merantai anaknya sejak Kamis siang (11/3/2021). Pada Sabtu sore, seorang tetangganya yang tengah melintas mendengar suara bocah merintih. Saat diintip dari sebuah lubang di dinding dapur, tampak pemandangan memilukan seorang bocah diikat kakinya dengan rantai. Tetangga yang tidak disebutkan namanya itu kemudian melaporkan kejadian itu kepada Sekretaris Desa Kalimanah Kulon.
“Sekdes kemudian meneruskan laporan warga itu ke grup perangkat desa. Saat itu juga langsung saya respon dan perintahkan semua perangkat desa untuk menyelamatkan anak tersebut,†ujarnya.
Peristiwa penyekapan bocah oleh orang tua kandungnya sempat viral di media sosial. Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Purbalingga. (Rus)
