SEMARANG, KRJOGJA.com - Pemuda Panca Marga (PPM), organisasi massa anak biologis Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Markas Daerah Jawa Tengah kini makin solid dan kuat. Setelah beberapa lama dibekukan oleh DPP LVRI Pusat karena melanggar AD ART dan tak sesuai khitah sebagai anak biologis LVRI, maka kini dibawah kepemimpinan baru, Berto Izaak Doko mampu membangkitkan semangat PPM sebagai anak biologis Veteran 24 Karat.
Di Jawa Tengah, di bawah kepemimpinan Hj Gatyt Sari Chotijah Syafii, di bulan Februari ini telah mengukuhkan kepemimpinan di tingkat cabang, karesidenan Semarang dan Surakarta atau Solo Raya.
Pelantikan PPM se-Solo Raya berlangsung di Pendopo Karangnayar, Sabtu (20/2/2021) dihadiri Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono, Danrem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Rano Tilaar, Dandim 0747 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo SIP, Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maula dan perwira perwakilan dari masing-masing Kodim jajaran Korem 074 Warartratama.
Sebelumnya, di Gedung Moch Ikhsan Komplek balaikota Semarang pun juga telah dilakukan pelantikan pimpinan cabang PPM Karesidenan Semarang dan dihadiri Asisten Teritorial Kasdam IV Diponegoro, Kol Inf Suhartono mewakili Pangdam IV Diponegoro.
Bupati Karanganyar, Drs H Juliyatmono pun mengapresiasi terbentuknya PPM sebagai wadah generasi pejuang atau veteran Indonesia. "Saya berharap PPM bisa menjamenjalin kerjasama dengan kami (Pemerintah Kabupaten Karanganyar) dalam segala hal. Saya siap support agar PPM ini bisa berkegiatan dalam membantu pemerintah. Senjatanya kami yang persiapkan, yaitu dana. Karena organisasi tanpa dana tidak akan berjalan, tidak akan berarti apa-apa. Karena itu saya akan bantu Rp 150 juta untuk PPM Karanganyar," ungkap Bupati Juliyatmono.
Pernyataan Bupati Karanganyar ini praktis langsung membuat seluruh pengurus PPM Mada Jateng dan cabang-cabang yang hadir berdiri memberi tepuk tangan.
Kepala Markas Daerah (Kamada) PPM Jateng Hj Gatyt Sari Chotidjah pun mengungkapkan bahwa perhatian Bupati Karanganyar sangat luar biasa kepada PPM di wilayahnya. Dirinya berpesan kepada segenap anggotanya di Karanganyar akan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten. "Sumbangkan apasaja yang dimiliki PPM untuk membesarkan dan membantu masyarakat Karanganyar. Sebagai anak-anak pejuang veteran, maka tidak ada alasan untuk tidak berjuang membantu pemerintah dan masyarakat. Jadilah garda terdepan untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara," ujar Gatyt. Dalam waktu dekat menurut Gatyt juga akan dilakukan pengukuhan dan pelantikan untuk wilayah Pekalongan dan Banyumas.
Sementara Kamada LVRI jateng Kol Purn HM Amin Munadjat SIP MSi menyatakan lega bahwa PPM Jawa Tengah yang sudah dibentuk sesuai amanat AD ART dan para pendiri mampu menata kembali organisasi yang benar-benar diisi oleh anak pejuang veteran. "Kami berharap PPM sebagai anak biologis LVRI bisa menjadi roda penggerak dalam mentransformasi nilai-nilai kejuangan yang disemangati semangat 45 kepada para generasi muda sekarang dan akan datang. PPM tidak boleh dibelok-belokkan, harus tegak lurus dengan LVRI sebagai ayahandanya. Komitmennya adalah mengawal bangsa dan negara ini dalam landasan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu PPM harus mampu mengawal dan mempertahankan Pancasila," tegas Amin Munadjat.
Sebagai penghargaan dan penghormatan, dilakukan acara pembaretan terhadap Bupati Karanganyar, danrem 074 Warastratama. Dandim 0747 Karanyar, kapolres dan Ketua DPRD Karanganyar oleh sesepuh PPM Jateng, juga mantan Sekretaris DPP PPM Pertama, Mas Gatot. (Cha)