KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Posko Tangguh Candi 2021 di Exit Tol Klodran, Colomadu dan simpang tiga Sroyo, Jaten melayani tes cepat antigen cuma-cuma bagi pengguna kendaraan bermotor. Selama PPKM mikro, layanan itu dibuka Polres Karanganyar bersama satgas Covid-19 sambil menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan (prokes).
Pantauan KRJogja.com di exit tol Klodran, Sabtu (13/2/2021) tim gabungan memberhentikan mobil-mobil plat luar kota seperti Magelang, Jakarta, Madiun, Surabaya dan sebagainya. Pengemudi diminta kesediaannya menjalani swab antigen. Di posko yang sudah disediakan, para tenaga kesehatan dari Polres Karanganyar melayani keperluan tersebut.
“Jajaran lalu lintas mendukung operasi PPKM skala mikro dengan membentuk Pos Lantas Tangguh Candi 2021. Tujuannya sosialisasi patuh prokes. Masyarakat ditingkatkan pemahamannya bahwa prokes itu kebutuhan dan bukan karena ada aparat sedang melakukan operasi yustisi,†kata Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maula kepada wartawan di sela kegiatan tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi petugas mengambil spesimen lendir hidung pengemudi. Dibutuhkan waktu 5-10 menit, sehingga bisa mengantisipasi antrean panjang. Hasil pengujian spesimen menunjukkan semuanya non reaktif. Para pengemudi yang menjalani swab juga didata identitasnya.
Selain melakukan swab antigen, jajaran Polres, Kodim, dan Satpol PP juga mengatur lalu lintas di Jl Adi Soemarmo depan exit tol Klodran. Volume lalu lintas di ruas jalan tersebut mengalami peningkatan di momentum libur panjang akhir pekan.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, petugasnya menyampaikan imbauan tertib lalu lintas secara lisan. Mereka juga membawa poster bernada sama agar dibaca pengguna jalan. Dalam operasi itu, petugas membagikan masker.
“Sasarannya kendaraan yang mau masuk Solo dari exit tol,†katanya.
Operasi petik pembagian masker dan swab antigen juga dilaksanakan di pos polisi Sroyo, Jaten. Seorang pengemudi mobil asal Sidoharjo, Jatim, Efendi mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Rencana mau ke Solo. Terima kasih dengan swab dan pembagian maskernya. Perlu terus ditingkatkan,†katanya. (Lim)