SALATIGA, KRJOGJA.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Muhammad Haris yang juga Wakil Walikota Salatiga, meminta kader PKS dan masyarakat bersinergi menekan angka penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah. Kader PKS dilarang menolak vaksinasi dan kader penyintas covid agar bersedia mendonorkan plasma kovalesen.
“Semua kader PKS di Jateng saya minta bersinergi dalam melawan covid-19. Seluruhnya berkomitmen mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19, menjalankan protokol kesehatan. Aktivitas partai juga kami instruksikan dengan protokol kesehatan ketat,†tandas Haris, Minggu (14/02/2021).
Dari data terbaru terja penambahan kasus positif covid19 sebanyak 8.844, sehingga mencapai 1.210.703 kasus. Jumlah kasus yang terus meningkat ini, harus menjadi perhatian bersama. Tercatat sudah 32.936 orang meninggal baik dari masyarakat umum maupun dari tenaga kesehatan yang gugur dalam bertugas.
“Sebaran kasus ini semakin sulit di tekan jika himbauan protokol kesehatan hanya dilakukan segelintir orang saja. Perlu adanya kerjasama semua pihak,†tandasnya, dari pada agenda Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah, di Hotel Wahid Salatiga, Minggu (14/02/2021).
Selain itu DPW PKS Jateng menginstruksikan kepada kader untuk mempersiapkan diri untuk vaksinasi jika masanya datang dan kader PKS yang penyintas Covid bersedia untuk donor plasma kovalen. Acara pelantikan DPW PKS Jateng di Salatiga juga menjalankan prokes ketat kepada peserta yang hadir melakukan test rapid antigen dan wajib menerapkan protokol kesehatan. (Sus)