TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Ratusan tenaga kesehatan dan non kesehatan di RSUD Temanggung tertunda mendapat vaksin Covid-19 pada penyuntikkan dosis pertama karena berbagai sebab yang diantaranya terkendala administrasi.
Direktur RSUD dr Tetty Kurniawati SpS mengatakan tenaga kesehatan dan non kesehatan yang tertunda mendapat vaksin telah dilaporkan pada Dinas Kesehatan dan diusahakan mendapat vaksin pada periode berikutnya.
"Kami lapor ke Dinkes, ada staf yang layak dan memenuhi persyaratan namun terkendala administriasi," kata dr Tetty Kurniawati SpS, Selasa (9/2/2021).
dr Tetty Kurniawati SpS mengatakan sesuai daftar ada 950 tenaga kesehatan dan pendukungnya yang harus mendapat vaksinasi. Tetapi pada akhir penyuntikkan dosis pertama hanya 286 yang dapat divaksin.
Hasil penelusuran, kata dia, penyebabnya bermacam seperti puluhan sebagai penyitas Covid-19, hamil, menyusui, komorbid dan yang terbanyak terkendala administrasi.
Dikatakan seperti halnya pada penyuntikkan dosis pertama pada penyuntikan dosis kedua dipastikan tidak semua bisa disuntik. " Kami terus mengusahakan semua karyawan yang layak untuk mendapat vaksin Covid-19. Ini demi kesehatan dan pelayanan terbaik dari RSUD pada warga," kata dia.
Dia mengatakan Tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan di RSUD Temanggung mendapat penyuntikkan vaksinasi dosis kedua. Penyuntikkan terjadwal pada tanggal 9, 11 dan 13 Februari dengan jumlah 300 orang tiap harinya.
Tenaga kebersihan RSUD Temanggung Achmad Fais mengatakan sangat berterimakasih mendapat vaksinasi secara gratis, sehingga semakin mantap bekerja memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Semoga setelah divaksin semakin meningkatkan imun tubuh. Selain mengkonsumsi makanan dan vitamin serta terapkan prokes secara ketat," kata dia. (Osy)