SEMARANG, KRJOGJA.com - Koramil 13 Semarang Selatan bersama Kecamatan didukung Polsek Semarang Selatan menggelar Lomba Warga Patuh Protokol Kesehatan. Wilahan Semarang Selatan selama Pandemi Covid-19.
Lomba tahap I menurut Danramil 13 Semarang Selatan Kodim 0733 BS Semarang dimulai pada malam pergantian tahun baru lalu. "Lomba kami gelar melalui lomba foto. Setiap warga yang jadi peserta wajib mengirim foto pada saat malam pergantian tahun. Kegiatan warga harus mencerminkan kegiatan bersama keluarga di dalam rumah. Tentunya harus memenuhi standar protokol kesehatan. Ada ratusan warga yang berpartisipasi dari 10 Kelurahan. Dari sinilah kami ketahui kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan," ungkap Danramil, Senin (25/1/2021).
Para Babinsa di wilayah kelurahan selain sebagai pembina protokol kesehatan juga sebagai pengumpul karya foto. Selanjutnya foto dinilai dan diambil 1 terbaik mewakili masing-masing kelurahan.
"Tiap kelurahan kami pilih satu warga yang terbaik, tentunya tidak saja dari hasil foto melainkan juga hasil penilaian Babispnsa di lapangan setiap harinya. Jadi kita cocoknya pada kehidupan sehari-harinya," tambah Rahmatullah.
Lurah Wonodri, Agus Santoso ST yang warganya terpilih sebagai warga terpatuh Protokol Kesehatan menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Koramil 13 Semarang. Agus menilai kegiatan yang dinilainya sebagai terobosan dalam menertibkan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan ini disambut antusias warga.
"Kami melihat antusiasme warga mengikuti lomba cukup tinggi. Koramil juga tidak begitu saja menilai fotovyang dikirim, tapi ternyata juga turun ke lapangan untuk menilai langsung warganya dalam beraktifitas keseharian, apakah bener melakukan protokol kesehatan atau tidak," ujar Agus Santoso.
Reza, warga Wonodri yang dinobatkan sebagai warga terpatuh menyampaikan terima kasih karena dipilih sebagai juara. "Saya menerapkan protokol kesehatan karena saya sebagai leader protokol kesehatan. Saya tergabung dalam relawan Covid-19 SARDA Jateng. Karena itu setiap hari saya harus melakukan protokol kesehatan. Alhamdulillah saya terpilih. Saya juga berpesan kepada warga lainnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Covid 19 itu nyata, sudah banyak korban yang saya bantu untuk menguburnya di pemakaman khusus Covid-19," ungkap Reza. (Cha)
