PURWOREJO, KRJOGJA.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan penanaman pohon cemara laut di pesisir Desa Girirejo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Sabtu (23/1/2021) siang. Ganjar mengajak masyarakat untuk menghijaukan kawasan pesisir demi mengurangi potensi bahaya apabila suatu saat terjadi tsunami.
Gubernur tiba di desa itu dengan menggowes sepeda didampingi sejumlah staf. Ganjar kemudian menanam satu pohon cemara disaksikan puluhan warga dan pejabat Pemkab Purworejo. Setelah itu, gubernur juga menyaksikan secara simbolis penyerahan sejumlah bantuan.
Ganjar Pranowo mengatakan, penanaman pohon itu menjadi upaya untuk memperbaiki titik-titik pesisir pantai selatan yang masih kritis. "Mumping musimnya masih baik, ada hujan, mari kita gerakkan semua bersama-sama menanam. Saya kira tiga tahun ke depan baru akan kelihatan hasilnyak," ungkapnya menjawab pertanyaan KRJOGJA.com, usai penanaman.
Menurutnya, penghijauan merupakan bagian mitigasi bencana tsunami. Ganjar mendapat masukan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan ahli Institut Teknologi Bandung (ITB), akan potensi gempa megathrust dengan pusat di Samureda Hindia selatan Jawa.
Upaya persiapan mengurangi risiko kerawanan di pesisir, lanjut Ganjar, harus ditingkatkan. "Contoh Kebumen sudah bagus, maka kita teruskan ke sisi lainnya. Kita hijaukan, sehingga selain nanti bisa menjadi penyangga bencana, kelak bisa bermanfaat menjadi tempat wisata yang alami," terangnya.
Selain penghijauan, Ganjar juga meminta masyarakat memitigasi diri menghadapi potensi ancaman itu. "Ingat kita ini ada di area potensi terkena tsunami, jadi masyarakat harus mempersiapkan diri. Jangan takut, mari kita tanam sebanyak mungkin dan berlatih mengenali gejala alam, kalau ada gempa besar atau air laut surut, segera evakuasi mencari tempat lebih tinggi," tegasnya.(Jas)
