SEMARANG, KRJOGJA.com - Nasib tragis telah menimpa seorang nelayan asal Batang. Roiwin (32 th) jatuh dari kapal dan selama dua hari hingga Rabu (20/1/2021) ini nasibya belum diketahui dan masih dicari di sekitar lokasi kejadian pantai utara Batang.
Musibah yang menimpa Roiwin warga Seturi, Batang oleh Kasatpolair Polres Batang, AKP Eko Marudin telah dilaporkan Polda Jateng. AKP Eko Marudi menyebutkan pihaknya semula menerima laporan dari nelayan lain yang menyebutkan ada nelayan yang terjatuh dari kapal dan hilang di perairan Batang.
“Kami mendapat laporan atas musibah yang menimpa nelayan Roiwin pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB dan kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Dirinya menyebutkan nasib naas Roiwin yang bekerja di kapal Tri Rezeki GT 5 berawal saat korban semula menarik tali jaring, disaat bersamaan datang gelombang dan angin besar.
“Saat itu, Roiwin bersama tiga rekannya sesama anak buah kapal menarik tali jaring, namun bersamaan datang gelombang dan angin besar, sehingga korban tersentak dan jatuh ke laut," tuturnya.
Menurut AKP Eko Marudin sesuai keterangan para saksi saat kejadian ketiga rekannya berusaha menolong dengan melemparkan tali. Usaha ini tidak membuahkan hasil. Korban tidak bisa di selamatkan dan tenggelam.
Datpolair Polres Batang berkoordinasi dengan BPBD dan HNSI didukung kapal karet terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian perairan utara Batang. Pencarian hingga malam dihentikan karena cuaca tidak mendukung disertai ombak besar.
"Pencarian dengan menggunakan satu kapal karet semalam sempat dihentikan karena cuaca tidak mendukung dan gelombang cukup tinggi. Kemudian, mengingat korban belum ditemukan hari ini dilanjutkan pencarian kembali, hingga saat ini korban belum ditemukan," demikian ditegaskan Kasatpolair AKP Eko Marudin.(Cry)