BANJARNEGARA, KRJOGJA.com - PT Geo Dipa Energi (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola oleh Kementerian Keuangan, pada 2021 akan memulai pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Dieng Unit 2 di Desa Karangtengah Kecamatan Batur Banjarnegara. Dalam waktu bersamaan juga dibangun PLTP Patuha 2 di Jawa Barat. Pembangunan kedua PLTP baru itu akan menyerap ribuan tenaga kerja hingga proyek selesai pada 2024.
"Sebagai BUMN Panas bumi, Geodipa memiliki peran dalam mewujudkan program pemerintah untuk melaksanakan Program Strategis Nasional yaitu pembangunan Proyek PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 1 x 55 MW," kata Hefi Hendri, Health Security and Environment (HSE) dan Safeguard Proyek Dieng 2 dan Patuha 2, beberapa waktu lalu.
Menurut Hefi Hendri, proyek PLTA Dieng 2 dan Patuha 2 menggunakan anggaran cukup besar, sekitar 240 juta USD atau setara Rp 3,3 triliun, berasal dari Asian Development Bank (ADB). Dalam kegiatan proyek tersebut dilakukan pengeboran 10 sumur, yaitu 5 sumur produksi dan 5 sumur injeksi. "Proyek ini memberikan peluang 20 persen tenaga kerja lokal dari seluruh kebutuhan ternaga kerja, sebagaimana disyaratkan oleh ADB," kata Hefi Hendri.
Hefi Hendri menambahkan, pembangunan PLTP Dieng 2 dan Patuha 2 merupakan bagian dari program Infrastruktur Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik atau dikenal sebagai program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik 10.000 MW Tahap Kedua/Fastrack 2 yang terintegrasi ke dalam Proyek Ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.(Mad)
