SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Angka kasus meninggal dunia positif virus corona di Sukoharjo terakumulasi 136 kasus. Sedangkan sembuh dan selesai isolasi mandiri 2.065 kasus. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena rawan terjadi lonjakan kasus saat libur Natal dan Tahun Baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yuni Wahdiyati, Jumat (25/12/2020), mengatakan, akumulasi kasus positif virus corona di Sukoharjo sekarang 2.587 kasus tersebar di 12 kecamatan. Rinciannya, 232 kasus isolasi mandiri, 154 kasus rawat inap, 0 kasus isolasi mandiri di rumah sehat di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, 2.065 kasus sembuh dan selesai isolasi mandiri, dan 136 kasus meninggal dunia.
Dari data tersebut diketahui masih ada 386 kasus positif virus corona aktif. Mereka berasal dari kasus isolasi mandiri dan rawat inap. Yunia mengatakan, angkanya masih tinggi dan akan terus ditekan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga mencatat untuk kasus meninggal dunia dan sembuh dan selesai isolasi mandiri juga mengalami peningkatan. “Disatu sisi angka kasus sembuh meningkat disisi lain ada penambahan kasus meninggal dunia positif virus corona. Kami ingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena rawan terjadi lonjakan kasus saat libur Natal dan Tahun Baru,†ujarnya.
Akumulasi 2.587 kasus positif virus corona, sebanyak 1.117 kasus diantaranya dengan gejala. Rinciannya, 136 kasus meninggal dunia, 119 kasus isolasi mandiri, 154 kasus rawat inap, 708 kasus sembuh. Sedangkan ada 1.470 kasus positif virus corona tanpa gejala dengan rincian, 113 kasus isolasi mandiri, 1.357 kasus sembuh.
Dilihat per kecamatan data kasus positif virus corona jumlahnya bervariasi. Rinciannya, Kecamatan Kartasura, terkonfirmasi 508 kasus, aktif 125 kasus, suspek 154 kasus, Kecamatan Grogol terkonfirmasi 385 kasus, aktif 42 kasus, suspek 115 kasus, Kecamatan Mojolaban terkonfirmasi 376 kasus, aktif 52 kasus, suspek 40 kasus, Kecamatan Baki terkonfirmasi 340 kasus, aktif 40 kasus, suspek 69 kasus, Kecamatan Sukoharjo terkonfirmasi 328 kasus, aktif 74 kasus, suspek 89 kasus, Kecamatan Tawangsari terkonfirmasi 112 kasus, aktif 7 kasus, suspek 56 kasus, Kecamatan Polokarto terkonfirmasi 109 kasus, aktif 5 kasus, suspek 55 kasus, Kecamatan Nguter terkonfirmasi 104 kasus, aktif 16 kasus, suspek 139 kasus, Kecamatan Bulu terkonfirmasi 100 kasus, aktif 11 kasus, suspek 134 kasus, Kecamatan Bendosari terkonfirmasi 92 kasus, aktif 7 kasus, suspek 68 kasus, Kecamatan Weru terkonfirmasi 75 kasus, aktif 6 kasus, suspek 33 kasus, Kecamatan Gatak terkonfirmasi 58 kasus, aktif 1 kasus, suspek 30 kasus.
“Akumulasi kontak erat virus corona ada 7.112 kasus dan suspek 982 kasus,†lanjutnya. (Mam)