Faktor Cuaca, Kenaikan Harga Cabai Tak Bisa Dihindari

Photo Author
- Senin, 21 Desember 2020 | 08:10 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan diantaranya cabai, bawang merah, telur ayam dan daging ayam. Kenaikan dipicu karena faktor hujan deras yang menyebabkan banjir disejumlah daerah penghasil sayuran. Selain itu juga disebabkan tingginya permintaan pasar menjelang natal dan tahun baru.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo, Sutarmo, Minggu (20/12/2020) mengatakan, kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai. Harga sayuran jenis ini naik disebabkan karena faktor cuaca dimana hujan deras menyebabkan banjir disejumlah daerah penghasil. Kondisi tersebut mengakibatkan panen cabai ditingkat petani turun.

Harga paling tinggi terjadi pada cabai merah keriting mencapai Rp 55.000 per kilogram sejak seminggu lalu. Harga tersebut sempat turun Rp 50.000 per kilogram dalam dua hari terakhir. Meski turun, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo memperkirakan kenaikan harga masih bisa dimungkinkan terjadi karena faktor cuaca dimana curah hujan mengalami peningkatan dan tingginya permintaan pasar.

Cabai jenis lain merah besar juga masih tinggi Rp 55.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 46.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 25.000 per kilogram. “Harga cabai diketahui paling mencolok. Tertinggi cabai merah keriting dan terendah cabai rawit hijau. Tapi harga cabai rawit hijau juga perlahan naik karena dipicu cuaca hujan dan berpengaruh pada petani,” ujarnya.

Pasokan cabai di Sukoharjo masih mengandalkan kiriman dari petani dibeberapa daerah. Selain itu stok cabai juga disuplai dari beberapa petani lokal Sukoharjo. “Kalau hujan deras dan banjir terus juga berpengaruh pada stok cabai. Tapi terus kami lakukan pengawasan di pasar tradisional agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga tinggi,” lanjutnya.

Kenaikan harga pangan juga terjadi pada telur ayam dan daging ayam disemua pasar tradisional di Sukoharjo. Telur ayam sekarang dihargai Rp 26.000 per kilogram sedangkan daging ayam Rp 34.000 per kilogram. Baik telur ayam dan daging ayam mengalami kenaikan Rp 2.000 per kilogram dibanding sebelumnya. “Harga bawang merah juga masih tinggi Rp 26.000 per kilogram sama seperti cabai terpengaruh cuaca hujan deras dibeberapa daerah penghasil sehingga berpengaruh pada panen petani,” lanjutnya.

Sutarmo mengatakan, kondisi stok dan harga bahan pangan sekarang menjelang natal dan tahun baru sebenarnya masih stabil. Tidak ada lonjakan harga dan kelangkaan barang. “Naik memang wajar selain dipicu faktor cuaca juga permintaan masyarakat tinggi menjelang natal dan tahun baru. Tapi pada dasarnya kondisi pasar masih aman,” lanjutnya.

Harga kebutuhan pokok pangan lainnya beras bervariasi mulai dari termurah hingga tertinggi Rp 9.000-Rp 11.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram, bawang putih honan Rp 24.000 per kilogram dan bawang putih kating Rp 27.000 per kilogram.(Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X