10 Santri Positif, Gugus Tugas Temukan Penularan Covid-19 di Ponpes

Photo Author
- Jumat, 27 November 2020 | 07:10 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo menemukan penularan virus corona kasus baru di lingkungan pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kecamatan Kartasura. Total ada 10 santri diketahui positif virus corona dan sekarang sudah mendapatkan penanganan berupa isolasi mandiri. Atas temuan tersebut pihak Ponpes kemudian melakukan isolasi mandiri internal dan menerapkan larangan sementara terhadap kunjungan tamu dan keluarga.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (26/11/2020), mengatakan, temuan kasus baru penularan virus corona di Ponpes di wilayah Kecamatan Kartasura bermula saat ada satu santri mengalami gejala batuk, demam dan sesak nafas. Santri tersebut kemudian mendapat penanganan oleh pihak Ponpes dengan dirujuk ke rumah sakit.

Santri yang sakit kemudian diminta menjalani tes swab oleh pihak rumah sakit. Hasilnya diketahui bahwa satu santri tersebut positif virus corona.

Pihak rumah sakit kemudian menyampaikan hasil temuan kasus positif virus corona kepada pihak Ponpes. Mendapati hasil tersebut pihak Ponpes kemudian langsung melakukan penanganan terhadap satu santri positif virus corona dengan menjalani isolasi mandiri.

Tindakan lebih lanjut juga dilakukan pihak Ponpes bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo dengan pelacakan kontak erat. Hasilnya ditemukan santri lain kontak erat dan langsung menjalani tes swab.

“Total ada 10 santri terkonfirmasi positif virus corona. Mereka sudah menjalani tes swab dan sekarang melakukan isolasi mandiri demi mencegah penularan ke orang lain,” ujarnya.

Temuan kasus kemudian ditindaklanjuti pihak Ponpes dengan meminta semua santri terkonfirmasi positif virus corona menjalani isolasi mandiri. Tindakan lain dilakukan dengan memisahkan santri positif virus corona dengan santri lain.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo juga meminta pada pihak Ponpes melakukan isolasi mandiri secara internal. Bentuknya dengan melarang sementara kunjungan dari tamu dan pihak keluarga demi mencegah penularan virus corona.

“Sumber penularannya masih dicari. Namun yang terpenting yakni menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker. Sebab di Ponpes tersebut banyak terdapak santri dan rawan terjadi penularan dilingkungan tersebut,” lanjutnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo diketahui kasus positif virus corona sekarang terakumulasi 1.680 kasus. Rinciannya, 257 kasus isolasi mandiri, 84 kasus rawat inap, 2 kasus isolasi mandiri di rumah sehat di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, 1.253 kasus sembuh dan selesai isolasi mandiri dan 84 kasus meninggal dunia.

Akumulasi kasus tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pekan lalu. Hal tersebut seperti terlihat dalam data meninggal dunia dimana sebelumnya masih dibawah 80 kasus, maka sekarang naik menjadi 84 kasus. Tingginya angka kasus meninggal dunia menjadi salah satu faktor status zona merah bagi Kabupaten Sukoharjo. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X