KLATEN, KRJOGJA.com - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan rawan bencana (KRB) III lereng Gunung Merapi wilayah Kemalang, Klaten, Jawa Tengah dipetakan kembali.
“Sehubungan dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang kini pada level III (siaga), akan bepengaruh pada penyelenggaraan pemungutan suara pada Pilkada serentak Desember 2020 mendatang. Tentu akan koordinasi dengan KPU, agar semua bisa berjalan lancar dan aman,†kata Pjs Bupati Klaten, Dr Sujarwanto Dwiatmoko.
Terkait hal itu, Komisioner Divisi Teknis KPU Klaten , Samsul Huda, Selasa (10/11/2020) mengemukakan, sudah melakukan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kemalang, untuk memetakan kembali 18 TPS yang diperkirakan terdampak erupsi Merapi. Yakni 9 TPS berada di Sidorejo, 5 TPS di Balerante, dan 4 TPS di Tegalmulyo.
Menurut rencana hal itu akan segera ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi lagi di Kemalang, yang dijadualkan pada pekan ini. “Kami akan tindaklanjuti rakor lagi. Kalau kemarin rakor di KPU, besok kita gantian akan rakor di Kemalang,†jelas Samsul Huda.
Lebih lanjut Samsul Huda menjelaskan, dari 18 TPS yang dipetakan dalam kerawanan erupsi Merapi tersebut, sudah ada tiga TPS yang warganya mulai mengungsi ke tempat evakuasi sementara (TES). Yakni TPS 04 dan TPS 05 di Desa Tegalmulyo, serta TPS 01 di Desa Balerante.
“Di wilayah Kemalang, keseluruhan terdapat 76 TPS. Ada tiga TPS yang kini kami kaji ulang. Skenarionya, pertama apakah TPS kan digeser ke tempat evakuasi sementara atau digeser ke tempat evakuasi akhir. Kepastian baru akan ditentukan pada H-2,†kata Samsul Huda.
Sehubungan hal itu, kebijakan KPU Klaten akan terus mengikuti perkembangan situasi Merapi. Jika kondisi merapi semakin berbahaya, sangat dimungkinkan berpengaruh besar terhadap pelaksanaan Pilkada serentak di Klaten.(Sit)