Temu Ilmiah Dokter Bedah Dapat Apresiasi Leprid

Photo Author
- Minggu, 1 November 2020 | 22:30 WIB
Paulus Pangka SH (2 dari kanan) mengecek keaktifan 2.014 dokter dalam peretemuan ilmiah selama 4 hari di Semarang secara virtual. (Foto: Chandra AN)
Paulus Pangka SH (2 dari kanan) mengecek keaktifan 2.014 dokter dalam peretemuan ilmiah selama 4 hari di Semarang secara virtual. (Foto: Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Pertemuan Ilmiah Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia (PABI) Tingkat Nasional XVII 2020 menuai apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Po Semarang selama 4 hari sejak Selasa (27/10/2020) hingga Jumat (30/10/2020) diikuti sedikitnya 2.014 dokter spesialis bedah dan umum seluruh Indonesia melalui jaringan video meeting atau video conference. Bahkan ada pula peserta dokter yang mengikuti secara virtual dari negara tetangga.

Pandemi Covid-19 tampaknya bukan suatu hambatan bagi para dokter bedah untuk menggelar pertemuan ilmiah membahas hal-hal kursial menyangkut dunia medis yang erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien.

Opening ceremony dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H ganjar Pranowo SH MIP. Di hadapan ribuan dokter yang menjadi peserta Ganjar Pranowo tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghormatan yang sedalam-dalamnya atas peran serta mengatasi Pendemi Covid-19. Pertemuan yang digelar di Semarang mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Tengah. Harapannya akan memiliki makna besar bagi dunia kedokteran untuk melayani masyarakat.

Momentum P2B2 ini pun juga dimanfaatkan untuk Pelantikan Anggota PABI baru sebanyak 326 dokter spesialis bedah umum dan dilakukan pertama kali dalam sejarah melalui jaringan online internet. Atas terobosan ini, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi penghargaan rekor dan prestasi kepada PABI.

Ada 3 kategori penghargaan yang diberikan oleh Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka SH. Pertama, keikut sertaan para dokter spesialis dan umum sebanyak 2014 orang dalam Pertemuan Ilmiah secara virtual selama 4 hari. "Banyaknya peserta dalam pertemuan ilmiah ini kami anggap sebagai rekor, karena kami pantau langsung di lapangan melalui jaringan, keikutsertaan mereka sangat faktual mendukung terselenggaranya acara. Dari awal hingga akhir, lossisnya tak lebih 5 persen dari jumlah total kehadiran," ungkap Paulus Pangka SH.

Penghargaan kedua pengangkatan anggota baru PABI terbanyak, 326 dokter secara virtual dengan peserta yang tersebar ke seluruh Indonesia dan ketiganya Lomba E-Poster dan Presentasi Podium secara virtual pertama dan dengan peserta terbanyak 237 peserta dengan 262 paper.

"Kami memberikan apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan atas semangat dan ide kreatif untuk menjawab tantangan Pandemi Covid-19. Semoga ini bisa memotifasi masyarakat Indonesia, dimana masih terdapat banyak jalan yang bisa kita lalui meski Pandemi Covid-19 menghadang. PABI mampu menunjukkan dengan semangatnya masih tetap bisa menggelar pertemuan ilmiah dengan mengaplikasikan teknologi dan mematuhi protokol kesehatan," ujar Paulus Pangka SH. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X