39 Pasien Meninggal, Terakumulasi 793 Kasus Covid-19 di Sukoharjo

Photo Author
- Minggu, 11 Oktober 2020 | 17:50 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Akumulasi kasus positif virus corona di Sukoharjo sebanyak 793 kasus. Penularan tersebut disebabkan oleh 40 klaster. Tingginya kasus membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo begerak cepat melakukan pencegahan dan penanganan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (11/10/2020), mengatakan, belum ada tanda penurunan angka kasus positif virus corona meski terjadi peningkatan kasus sembuh. Perkembangan terakhir diketahui terakumulasi sebanyak 793 kasus positif virus corona. Sebaran kasus tersebut terjadi merata di 12 kecamatan di Sukoharjo.

Data secara rinci dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo diketahui 793 kasus, sebanyak 61 kasus menjalani isolasi mandiri, 35 kasus rawat inap di rumah sakit, 2 kasus menjalani isolasi mandiri di rumah sehat di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, 656 kasus sembuh dan selesai menjalani isolasi mandiri, dan 39 kasus meninggal dunia.

“Dilihat dari perkembangan data memang terjadi peningkatan kasus positif virus corona secara akumulasi. Tapi disisi lain juga ada penambahan kasus sembuh,” ujarnya.

Kondisi sekarang dari akumulasi 793 kasus positif virus corona, hanya ada 98 kasus aktif. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu mencapai seratusan kasus positif virus corona aktif. Semua kasus tersebut sudah mendapat penanganan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo.

“Perubahan data kasus positif virus corona masih dimungkinkan terjadi karena kami juga masih menunggu hasil tes swab beberapa orang termasuk aparatur sipil negara (ASN),” lanjutnya.

Yunia Wahdiyati mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo sudah melakukan tes PCR pada kontak erat kasus positif virus corona maupun suspek mayoritas berasal dari ASN berkantor di Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo. Total ada 728 orang yang ikut dalam tes PCR tersebut dan hasilnya belum keluar.

Tes PCR digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo pada awal Oktober ini setelah sebelumnya ditemukan kasus penularan virus corona terhadap ASN berkantor di Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo. Pelaksanaan tes PCR dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi kesiapan ASN di masing masing organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pada awal Oktober ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo sudah melaksanakan tes PCR terhadap 728 orang. Hasilnya belum keluar dan masih kami tunggu,” lanjutnya.

Sambil menunggu hasil tes PCR keluar para ASN dan orang yang telah mengikuti diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk pula menjaga kebersihan diri dan tidak sembarangan bertemu banyak orang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini terjadinya penularan virus corona ke orang lain.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo sengaja terus melakukan tes PCR sebagai bentuk pelacakan penyebaran virus corona. Pada September lalu sudah dilaksanakan tes PCR terhadap 3.492 orang. Hasilnya diketahui 3.259 orang negatif dan 233 orang positif tertular virus corona.

Sesuai hasil tes PCR tersebut yang positif virus corona maka langsun mendapatkan penanganan serius dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo. Salah satunya mereka wajib menjalani isolasi mandiri dan rawat inap sesuai dengan kondisi kesehatan masing masing.

“Secara keseluruhan sejak kali pertama ditemukan kasus virus corona telah dilakukan tes PCR swab sebanyak 8.715 orang dengan hasil 7.394 orang negatif dan 593 orang positif,” lanjutnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
X