PURBALINGGA, KRJOGJA.com - Calon bupati (Cabup) Purbalingga Muhammad Sulhan Fauzi mengaku sempat positif terinfeksi virus corona. Pengakuan serupa disampaikan pasangannya, calon wakil bupati Zaini Makarim.
"Sebagai calon bupati dan wakil bupati, kami Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim akan memulai dengan kejujuran. Benar bahwa kami berdua sempat terifeksi virus corona," tutur Muhammad Sulhan Fauzi (Oji), dalam kegiatan peluncuran Kartu Purbalingga Sehat Paslon Oji-Jeni di Posko pemenangan, Minggu (4/10/2020).
Saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Klaten pada pada tanggal 8 dan 9 September, Oji masih segar bugar. Hasil tes swab juga menunjukkan hasil negatif Covid-19. Hanya saja, rasa tidak enak badan justru setelah kembali ke Purbalingga, esok harinya.
Khawatir tubuhnya sudah terinfeksi virus Corona, pada Sabtu (12/9/2020) Oji memutuskan pergi ke Jakarta untuk melakukan Swab Test di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kekawatirannya terbukti. Hasil dari laboratory report di RS Pondok Indah pada Minggu (13/9/2020), Oji dinyatakan Positive SARS CoV2. Esoknya, pengusaha bidang properti ini masuk RS Mayapada, Jakarta Timur.
"Saya dirawat dan melakukan isolasi diri selama 8 hari," ujarnya.
Pada Minggu (20/9/2020), Oji kembali melakukan Swab test di RS Mayapada dengan hasil negatif. Swab test diulangi pada Kamis (24/9/2020) dengan hasil yang sama, negatif.
"Alhamdulillah saya merasa sudah sehat dan fit kembali," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Zaini Makarim (Jeni) juga mengaku sempat terinveksi virus Corona. Seperti halnya Oji, Jeni juga menjalani perawatan dan karantina.
"Jadi memang benar saya dan Mas Oji sempat mengidap Covid-19. Sekarang kami sudah sembuh, sehat dan segar bugar untuk melanjutkan kegiatan pemenangan pilbup Purbalingga," ujarnya. (Rus)