Fasilitas Penanganan Pasien Covid-19 di Pekalongan Bakal Ditingkatkan

Photo Author
- Rabu, 30 September 2020 | 13:10 WIB

PEKALONGAN, KRJOGJA.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke RSUD Bendan, Kota Pekalongan, Selasa (29/9/2020).

Menko Muhadjir mengatakan bahwa kunjungannya ke RSUD Bendan untuk melihat sejauh mana layanan kesehatan rumah sakit, terutama menyangkut penanganan penyakit prioritas seperti Tubercolosis (TBC), HIV, dan Stunting.

"Tadi kami sudah diskusi dengan Direktur Rumah Sakit (RSUD Bendan) terkait apa saja yang diperlukan untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di sini, termasuk soal penanganan Covid-19," ujar Menko PMK.

Khusus soal Covid-19, Menko Muhadjir menaruh perhatian khusus kepada RSUD Benda. Pasalnya, sarana dan prasarana rumah sakit pelat merah tersebut masih perlu ditingkatkan. Misalnya penambahan ventilator, ruang ICU, dan jumlah ruang rawat pasien.

Menko PMK memastikan akan segera melakukan koordinasi untuk membantu peningkatan layanan kesehatan di RSUD Bendan, utamanya menyangkut penanganan kasus Covid-19.

Dijelaskan Menko PMK, di RSUD Bendan saat ini memang terdapat Lab Biosafety (BSL) 2 baru untuk menguji spesimen Covid-19 pasien positif di Pekalongan dan sekitarnya. Hanya saja belum bisa beroperasi lantaran sejumlah keterbatasan, salah satunya ketersediaan alat ektraksi otomatis dan reagen. Sedangkan alat tes PCR sudah ada dengan kemampuan hingga 94 spesimen.

"Kalau ektraksi manual memang tidak bisa cepat. Jumlah (spesimen) yang diuji juga terbatas. Jadi selama ini sementara belum jalan, (RSUD Bendan Pekalongan) harus mengirim sampelnya ke Semarang. Tentu butuh waktu lama karena harus antre dengan daerah lain," tutur Muhadjir.

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) agar Lab RSUD Bendan bisa maksimal dalam penanganan Covid-19.

"Karena tingkat kematian pasien (Covid-19) di Pekalongan hampir 25 persen. Jadi harus dipercepat penambahan fasilitas kesehatannya," tegas Menko PMK.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo ihwal penanganan Covid-19. Pertama adalah menekan kasus penyebaran virus, kenaikan tingkat persentasi kesembuhan, serta menurunkan tingkat kematian.

"Ini butuh sinergi semua pihak. Kuncinya ada di penguatan protokol kesehatan. Penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta 3T, " pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X