WONOSOBO, KRJOGJA.com - Pasangan Afif Nurhidayat-Muhammad Albar (Afif-Albar) ditetapkan sebagai calon tunggal dalam hajatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Wonosobo 2020 dalam Rapat Pleno tertutup digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Wonosobo, Rabu (23/9/2020). Dengan adanya penetapan calon tunggal, maka pasangan tersebut bakal berhadapan dengan kotak kosong.
Ketua KPUD Kabupaten Wonosobo Asma’ Khozin, Kamis (24/9/2020), membenarkan penetapan pasangan Cabup-Cawabup Afif-Albar tersebut. Penetapan tersebut merujuk pada hasil pemeriksaan terhadap berkas dokumen pendaftaran yang hanya diikuti satu pasangan Afif-Albar telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap.
Selain itu, lanjut Asma’, pasangan Afif-Albar juga telah dinyatakan lolos dalam pemeriksaan kesehatan, sehingga telah memenuhi segala persyaratan untuk ditetapkan sebagai calon kontestan Pilbup Wonosobo yang sesuai rencana bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Disebtukan, pasangan Afif-Albar diusung oleh 7 partai politik koalisi, yakni PDI Perjuangan, PKB, Golkar, PAN, Nasdem, Partai Demokrat, dan Hanura. “Dengan hanya adanya calon tunggal ini, maka pasangan Afif-Akbar dipastikan akan berhadapan dengan kotak kosong dalam Pilbup 2020 ini,†jelasnya.
Dengan keputusan penetapan pasangan calon oleh KPUD Kabupaten Wonosobo tersebut, pasangan Afif-Albar yang juga telah resmi mundur dari jabatan sebagai Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Wonosobo ini, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami bersyukur atas pencalonan sebagai pasangan Cabup-Cawabup Wonosobo. Terimakasih kepada seluruh parpol pendukung maupun kepada seluruh lapisan masyarakat Wonosobo atas kepercayaannya. Kami siap membawa perubahan untuk Wonosobo yang lebih baik dan sejahtera,†tuturnya.
Melalui ‘Koalisi Harapan Baru’, pasangan Afif-Albar menawarkan harapan baru untuk mengurai berbagai permasalahan di Wonosobo, terutama menyangkut masalah penanggulangan kemiskinan serta peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di daerah yang masih sangat membutuhkan akselesi penanganan yang lebih cepat dan menyeluruh.
Meski telah ditetapkan sebagai cabup-cawabup, namun pasangan Afif-Albar masih membuka keran bagi parpol lain yang belum bergabung dalam koalisi untuk bergabung. Namun demikian, Afif-Albar juga menghormati jika parpol yang belum bergabung mengambil sikap lain.
“Kami siap memenangkan Pilbup 2020. Targetkan kemenangan bisa lebih dari 80 persen. Kami kira itu realistis, karena ada 7 kekuatan mesin parpol besar maupun kelompok-kelompok masyarakat yang semuanya siap memenangkan Afif-Albar,†pungkasnya. (Art)
