SALATIGA, KRJOGJA.com - Dua tukang bangunan mengalami luka-luka setelah kesetrum arus listrik di Dukuh Nanggulan, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Selasa (22/09/2020). Kedua korban adalah bapak dan anak, Bahroni (45) dan anaknya Rama (25) warga Desa Doplang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Keterangan yang dihimpun wartawan, keduanya mengalami luka bakar setelah tersengat listrik tegangan tinggi. Peristiwa itu terjadi ketika mereka membetulkan atap rumah milik Andreas warga Nanggulan RT 03 RW 06, Kutowinangun Kidul, Salatiga. Bahroni dan Rama pagi itu memulai pekerjaannya dan diduga tak menghiraukan kabel listrik. Ketika Rama sedang mengangkat galvalum, tiba-tiba langsung kesetrum, demikian pula Bahroni juga ikut terpental.
Akibat peristiwa ini Rama luka bakar parah, sedangkan bapaknya luka bakar ringan. Warga berdatangan dan membawa kedua korban ke rumah sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Salatiga.
Kepala Dinas Satpol PP Salatiga, Agung Nugroho didampingi Kasi Trantib Jarot Wahyu mengatakan kedua korban merupakan bapak dan anak, namun si anak (Rama) menderita luka bakar cukup parah dibanding bapaknya. “Kedua korban dibawa dan dirawat di RS DKT setelah dievakuasi dari atap rumah,†kata Jarot. (Sus)