BANJARNEGARA, KRJOGJA.com - Lima pesawat drone dimodifikasi oleh Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara bersama Polres Banjarnegara sebagai pemindai suhu tubuh orang dari jarak jauh atau dalam kerumunan. Pesawat yang diberi nama Jatayu Drone Thermal itu diluncurkan di kompleks pendapa rumah dinas bupati, Senin (14/9/2020).
Alat tersebut dapat digunakan untuk memantau suhu tubuh sejumlah orang sekaligus yang terekam dalam kamera. Inovasi Jatayu Drone Thermal merupakan kali kedua yang setelah penemuan helm pemindai suhu yang diberi nama helm Gatotkaca Thermal hasil kerja sama RSI-Polres Banjarnegara, beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arif Irianto, pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. "Bekait dengan upaya penegakan aturan tersebut, kami menjalin kerja sama dengan RSI Banjarnegara menciptakan alat untuk pengukur suhu tubuh. Kami didukung penuh oleh Pemkab Banjarnegara," jelas AKBP Fahmi, Selasa (15/9/2020).
Direktur RS Islam Banjarnegara, dr Agus Ujianto mengatakan, meski dalam tekanan pandemi Covid-19 pihaknya masih bisa tetap berinovasi. "Jatayu Drone Thermal melengkapi inovasi sebelumnya helm Gatotkaca Thermal. Helm Gatotkaca Thermal bisa mendeteksi dalam jarak 5 meter, sedangkan Jatayu Drone Thermal bisa lebih dari 5 meter dan bisa mendekati objek yang jauh, dikendalikan remote control," ungkapnya.
Menurutnya, drone pemindai suhu tubuh cocok digunakan di tempat strategis dan layanan publik, juga di kerumunan orang seperti pasar, aksi demo, lomba dan berbagai kegiatan masyarakat. Hingga kini Jatayu Drone Thermal sudah dibuat lima unit. "Masih dalam penyempurnaan untuk ketepatan pengukuran suhunya. Kami akan mambuat lagi hingga 10 unit," jelas Agus Ujiyanto.
Temuan alat tersebut diapresiasi oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. "Ini sangat membanggakan. Di tengah tekanan kerja, tim dari RSI dan Polres Banjarnegara mampu berinovasi untuk kepentingan masyarakat," katanya. (Mad)