Berdayakan Warga, Desa Miskin Terima Bantuan Modal Usaha

Photo Author
- Minggu, 13 September 2020 | 13:30 WIB
Wabup Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan bantuan kambing Kementan. (Foto: Gunarwan)
Wabup Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan bantuan kambing Kementan. (Foto: Gunarwan)

PURWOREJO, KRJOGJA.com - Gabungan Kelompk Tani (Gapoktan) Dadi Makmur Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo menerima bantuan kambing dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Bantuan ini merupakan program kegiatan pertanian keluarga yang dilaksanakan bergulir untuk pemerataan keluarga petani.

“Program pertanian keluarga adalah untuk tercapainya individu dan masyarakat dapat hidup sehat aktif dan produktif serta berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Purworejo Wasit Diono SSos, Sabtu (12/9/2020).

Di sela-sela penyerahan bantuan itu oleh Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Wasit Diono menjelaskan, bantuan ini tujuannya untuk meningatkan ketersediaan keterjangkauan dan pemanfaatan pangan keluarga petani yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang. Mengentaskan wilayah rentan rawan pangan, dan menguatkan wilayah tahan pangan. Juga meningkatkan pendapatan keluarga petani. “Sasaran utamanya kelompok di desa rentan atau rawan pangan daerah miskin desa merah,” jelasnya.

Bantuan yang bersumber dari dana dekonsentrasi Badan Ketahanan Pangan Kementan RI ini total mencapai Rp 200 juta diantaranya Rp 106 juta berupa kambing 18 ekor dan domba 35 ekor. Rp 30.528.000 untuk pengembangan tanaman cabai besar seluas 7,8 hektar dengan melibatkan 47 petani berupa bibit, pupuk, dan insektisida. Selanjutnya Rp 25 juta untuk pengembangan tanaman melon seluas 4,17 hektar dengan melibatkan 25 petani. Serta Rp 3.060.000 untuk pengembangan tanaman pisang ambon sebanyak 204 batang dengan luas 0,25 hektar.

Pada kesempatan itu Hj Yuli Hastuti menandaskan bahwa bantuan ini focus untuk pengentasan kemiskinan terutama pada desa merah yang tercatat sebagai desa miskin. Termasuk Desa Jogoresan ini yang masih masuk dalam desa merah. “Harapannya desa merah ini akan naik status menjadi desa mandiri,” tandasnya. (Nar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X