SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 14.530 orang terdata sebagai pemula atau baru berusia 17 tahun. Mereka wajib mengikuti rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo menjamin pelayanan terpenuhi mengingat stok blangko cetak KTP-el tersedia. Kemudahan pelayanan bahkan diberikan bagi pemula setelah rekam dan KTP-el tercetak maka akan dikirim petugas langsung ke rumah sesuai alamat masing-masing pemohon.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sukito, Selasa (8/9/2020), mengatakan, proses perekaman dan pencetakan administrasi kependudukan di kantor Dispendukcapil Sukoharjo masih terus berjalan ditengah pandemi virus corona. Pelayanan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
Pelayanan administrasi kependudukan sekarang dilakukan salah satunya sebagai persiapan pelaksanana Pilkada 2020. Pelayanan tersebut dilakukan baik terhadap warga pada umumnya, maupun pemula atau baru berusia 17 tahun.
Khusus untuk pemula mereka mendapatkan pelayanan ekstra dari Dispendukcapil Sukoharjo. Sebab setelah mereka selesai melakukan rekam data dan dilakukan pencetakan KTP-el, maka KTP-el akan dikirim Dispendukcapil Sukoharjo melalui Kantor Pos Sukoharjo langsung ke alamat masing masing pemohon atau pemula tersebut.
“Perkembangan terakhir hingga 7 September 2020 diketahui data khusus wajib KTP-el pemula atau kelahiran tahun 2003 total laki laki dan perempuan sebanyak 14.530 orang. Dari jumlah tersebut yang belum rekam data KTP-el 6.139 orang dan sudah rekam KTP-el 8.391 orang,†ujarnya.
Data Dispendukcapil Sukoharjo diketahui untuk wajib KTP-el pemula Kecamatan Weru 736 orang, Kecamatan Bulu 635 orang, Kecamatan Tawangsari 898 orang, Kecamatan Sukoharjo 1.672 orang, Kecamatan Nguter 840 orang, Kecamatan Bendosari 1.023 orang, Kecamatan Polokarto 1.362 orang, Kecamatan Mojolaban 1.603 orang, Kecamatan Grogol 1.973 orang, Kecamatan Baki 1.127 orang, Kecamatan Gatak 807 orang, Kecamatan Kartasura 1.854 orang.
Data wajib KTP-el pemula yang belum rekam data Kecamatan Weru 357 orang, Kecamatan Bulu 407 orang, Kecamatan Tawangsari 596 orang, Kecamatan Sukoharjo 442 orang, Kecamatan Nguter 254 orang, Kecamatan Bendosari 469 orang, Kecamatan Polokarto 698 orang, Kecamatan Mojolaban 957 orang, Kecamatan Grogol 723 orang, Kecamatan Baki 390 orang, Kecamatan Gatak 109 orang, Kecamatan Kartasura 737 orang.
Sukito menjelaskan, sedangkan untuk data wajib KTP-el pemula sudah rekam data Kecamatan Weru 379 orang, Kecamatan Bulu 228 orang, Kecamatan Tawangsari 302 orang, Kecamatan Sukoharjo 1.230 orang, Kecamatan Nguter 586 orang, Kecamatan Bendosari 554 orang, Kecamatan Polokarto 664 orang, Kecamatan Mojolaban 646 orang, Kecamatan Grogol 1.250 orang, Kecamatan Baki 737 orang, Kecamatan Gatak 698 orang, Kecamatan Kartasura 1.117 orang.
“Pelayanan masih berjalan dan stok blangko cetak KTP-el aman karena masih banyak ada sekitar 15.000 keping,†lanjutnya.
Dispendukcapil Sukoharjo dalam memberikan pelayanan pada masyarakat ditengah pandemi virus corona juga dipermudah. Petugas datang melakukan jemput bola dengan mendatangi masyarakat di 12 kecamatan. Sistem tersebut dibuat dengan pembagian jadwal agar tidak terjadi kerumunan massa sesuai penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. (Mam)