SALATIGA , KRJOGJA.com - Perkembangan penyebaran kasus positif covid-19 di Salatiga, Rabu (1/7/2020) mengalami penambahan. Lima orang dinyatakan positif meski beberapa hari sebelumnya Salatiga dalam angka nol tidak ada tambahan. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mengeluarkan data penambahan lima kasus positif covid-19, Rabu (1/07/2020). Jumlah kumulatif 80 orang, dirawat 21 orang dan dinyatakan sembuh 59 orang.
“Hari ini Rabu (1/07/2020) terjadi penambahan lima orang positif covid 19 di Salatiga. DKK terus melakukan tracing ke masyarakat,†kata Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah.
Sementara itu, Gugus Tugas (Gugas) Covid 19 Kota Salatiga membentuk tim assesmen Peraturan Walikota (Perwali) tentang Protokol Kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Covid 19. Tim ini akan turun ke lapangan untuk melihat sektor yang dibuka tahapan menuju tahapan new normal.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19 Salatiga, Fakruroji kepada KRJogja.com mengatakan Perwali diberlakukan secara selektif. artinya tidak serta merta semua dilonggarkan, tetapi akan dilakukan sosialisasi dan penerapan pada protokol kesehatan.
"Sesuai arahan Presiden saat vicon Selasa (30/6/2020) ya digas ya direm tidak perlu tergesa-gesa tetap melihat kondisi di lapangan. Untuk Salatiga saat ini masih zona kuning harus selektif dalam penerapan Perwali ini," tandas Fakruroji, Rabu (1/07/2020).
Tim Asesmen bertugas mengamati dan memastikan tempat yang memang layak dan sudah sesuai protokol kesehatan. Untuk menggerakan perekonomian di Salatiga, rumah makan, hotel dan mall dilonggarkan namun tetap harus menaati protokol kesehatan. Tempat ibadah juga akan ditandai label oleh tim agar nyaman.
Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit menegaskan agar Perwali Protokol Kesehatan, Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 diuji publik terbatas karena membutuhkan peran masyarakat. "Saya sudah minta Perwali diuji publik terbatas agar bisa tepat sasaran dan berjalan dengan baik," kata Dance. (Sus)