KENDAL, KRJOGJA.com - Dua Ormas terbesar di Kabupaten Kendal Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bersatu dalam Pilkada Kendal yang menurut rencana akan digelar 9 Desember 2020. NU dan Muhammadiyah Kabupaten Kendal sepakat akan mengusung Cabup 'yang mau diajak bicara'.
Ketua PC NU KH Danial Royyan mengatakan, meskipun bukan partai namun NU dan Muhammadiyah mampu menjadi penentu. "Salah satu kriteria bupati menurut kami adalah mau diajak bicara, dan bicara ini sangat luas artinya termasuk pembangunan yang akan dilaksanakan di Kendal," ujar Danial. Dalam setiap Pilkada biasanya suara dan petunjuk siapa yang akan dipilih menunggu dari para kyai.
Pertemuan NU dan Muhammadiyah yang dikemas dalam acara Silaturahmi Keumatan PC NU Kabupaten Kendal dan PD Muhammadiyah Kendal merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya. "Sebenarnya kami mau gelar pertemuan saat Ramadan kemarin namun karena suasana tidak memungkinkan maka kami tunda hingga hari ini," lanjutnya.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyan Kabupaten Kendal KH Muslim mengaku senang dengan pertemuan ini. "Sudah saatnya NU dan Muhammadiyah bersama sama dalam mencari pemimpin dan tidak hanya menjadi penonton karena kita ormas terbesar," tegas Muslim.(Ung)