SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 1.168 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebar disejumlah wilayah di Sukoharjo akan direhab pada tahun 2020. Program bantuan tetap turun ditengah pandemi virus corona menggunakan sejumlah sumber bantuan baik pusat, provinsi dan daerah.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo Suraji, Minggu (21/6/2020) mengatakan, ditengah pandemi virus corona program rehab RTLH tahun 2020 tetap berjalan. Pelaksanaan di lapangan tetap menerapkan protokol kesehatan. Artinya baik penerima, warga atau pekerja yang membantu rehab RTLH wajib memakai masker, jaga jarak dan aturan lain sebagai pencegahan penyebaran virus corona.
Suraji menjelaskan, pada rehab RTLH dijalankan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jateng, maupun APBD Sukoharjo. Masing masing program memiliki nilai dan jumlah RTLH yang direhab berbeda.
Data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo diketahui, BSPS sebanyak 500 unit, DAK 158 unit, Bankeu Provinsi 210 unit, dan APBD Sukoharjo 300 unit. Nilai bantuan rehab tiap program berbeda dimana untuk BSPS dan DAK masing-masing senilai Rp 17,5 juta, Bankeu Provinsi Rp 10 juta dan APBD Sukoharjo 15 juta per unit.
Bantuan program rehab RTLH tersebut sebagian sudah turun untuk pengerjaan. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo terus memantau proses rehab kepada masing masing penerima.
"Total ada 1.168 unit RTLH akan direhab tahun 2020 ini melalui berbagai sumber program bantuan. Sekarang sudah proses rehab dan tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi virus corona," ujarnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo mengacu pada petunjuk teknis pusat terkait pelaksanaan rehab RTLH. Sebab kondisi sekarang ditengah pandemi virus corona. Di lapangan, Suraji meminta agar semua pihak mematuhi dan tidak boleh melanggar demi keselamatan bersama.
"Penerima bantuan rehab RTLH ini berdasarkan data Basis Data Terpadu (BDT). Jadi warga kurang mampu yang berhak menerima sudah jelas nama dan alamatnya," lanjutnya.
Suraji menambahkan, bantuan rehab RTLH bersumber Bankeu provinsi dimana data penerima sudah langsung dari provinsi sehingga daerah tinggal menerima. Hal tersebut karena pemerintah provinsi sudah punya data base RTLH sendiri.
"Rehab RTLH bersumber dari Bankeu provinsi sebanyak 210 unit dikerjakan di 70 desa di Kabupaten Sukoharjo. Masing masing desa menerima bantuan sebanyak tiga unit rehab RTLH," lanjutnya. (Mam)