KLATEN, KRJOGJA.com - Warga Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah di masa pandemi Covid-19 yang digelar Puskesmas setempat di Balai Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Kamis (11/06/2020)
Kepala Puskesmas Kecamatan Klaten Tengah, Lexy Roekmito, mengatakan, pelatihan pemulasaran jenazah di masa pandemi Covid-19 diikuti 53 peserta dari berbagai unsur, diantaranya Muspika, Tim PKK, kepala desa dan perwakilan desa. Tujuannya, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengurus jenazah, khususnya jenazah positif Covid-19.
"Dengan adanya pelatihan ini sehingga apabila ada jenazah yang belum dilakukan pemulasaran dari rumah sakit kita tidak akan bingung, karena ini masa pandemi Covid-19. Kalau dulu biasa, tapi setelah ada pandemi ini masyarakat bingung," ujarnya.
Melalui pelatihan diharapkan desa-desa bisa mandiri untuk melakukan pemulasaran jenazah, utamanya yang infeksius. Hal ini penting, sebab jenazah mempunyai potensial besar menularkan infeksi kepada orang-orang disekitarnya.
"Di Kecamatan Klaten Tengah ada dua kali pemakaman jenazah yang meninggalnya tidak diketahui penyebabnya. Tapi masing-masing jenazah itu pengiriman dari luar Klaten," ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Mujiharjo (60) warga Desa Jomboran, mengatakan, dengan mengikuti pelatihan ia menjadi tahu bagaimana tata cara pemulasaran jenazah di tengah pandemi Covid-19.
"Saya sudah lima tahun dipercaya mengurus jenazah di desa. Hanya saja kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya. Setelah ikut pelatihan ini bertambah ilmunya. Nanti akan saya kembangkan di desa," imbuhnya. (Lia)
