SOLO, KRJOGJA.com - Setelah berkeliling memeriksa pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) Surakarta, anggota Komisi III DPR RI, Hj Eva Yuliana menyimpulkan jajaran kantor Imigrasi Surakarta telah siap untuk masuk dalam fase pelayanan masyarakat di era new normal.
"Saya tadi mengecek hal sekecil-kecilnya dari protokol kesehatan seperti semua pihak yang datang ke kantor Imigrasi Surakarta harus menjalani pengukuran suhu badan, cuci tangan, jaga jarak. Sementara secara teknis pelayanan membuat paspor petugas memakai sarung tangan, mereka setiap kali membetulkan pemindaian sidik jari pemohon paspor harus cuci tangan, bahkan bolpoin yang pernah dipegang pemohon paspor harus sekali pakai agar tidak menjadi media penularan covid-19,"ujar Eva Yuliana didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Solo, Said Ismail, di sela-sela kunjungan kerja perorangan di saat reses, anggota komisi III DPR RI Hj Eva Yuliani MSi di kantor Imigrasi Surakarta, Jalan Adisucipto, Solo, Senin (8/6/2020).
Dilaporkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Solo, Said Ismail, meski selama pandemi Covid 19 kantor Imigrasi Surakarta hanya melayani secara daring, namun berbagai masalah keimigrasian berhasil diselesaikan. Diantaranya yang menonjol, saat ada mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) yang dicurigai masyarakat di tempat tinggalnya di kawasan Sukoharjo terpapar Covid-19. " Padahal aslinya mahasiswa yang enggan pulang ke negaranya karena punya pacar warga Indonesia itu setelah di rapid tes ternyata non reaktif alias negatip. Setelah terbukti tidak terpapar Covid-19, mahasiswa itu pulang ke negaranya di negara di Afrika," ujar Kakanim Surakarta.
Selama pandemi Covid-19, pihak Imigrasi Surakarta juga berhasil menyelesaikan pembuatan paspor haji sekitar 4.500 pemohon paspor haji. "Meski akhirnya musim jemaah haji tahun 2020 ini diputuskan oleh pemerintah tidak ada pemberangkatan jemaah haji, tapi paspor para pemohon itu tetap sah, bisa digunakan untuk musim haji atau umroh tahun mendatang," papar Kakanim Surakarta.
Dalam kunjungan ke kantor Imigrasi Surakarta ini, Eva Yuliana yang merupakan anggota Fraksi Nasional Demokrat ( Nasdem) dari Daerah Pemilihannya (Dapil) Jateng V berkeliling ke seluruh kantor Imigrasi mulai dari ruang pelayanan hingga tata usaha menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan publik yang telah semakin positif berkat upaya melaksanakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. "
Ketersediaan hand sanitizer, membudayakan cuci tangan serta adanya penyekat phisical distancing antara petugas Imigrasi dengan pemohon paspor yang dilayani menunjukkan jajaran Imigrasi Surakarta sudah siap kalau pemerintah membuka kembali pelayanan kantor Imigrasi Surakarta di era normal baru," papar Eva Yuliani. ( Hwa/Lim)