SEMARANG, KRJOGJA.com - Jenazah Kompol Widodo Ponco Susanto(44), yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tunggal di wilyah tugas di Purbalingga, Selasa (2/6/2020) dimakamkan. Tempat peristirahatan terakhir Waka Polres Purbalingga Kompol Ponco di TPU Pundensari, tidak jauh dari rumah duka Perumahan Srondol Bumi Indah, Sumurboto, Banyumanik, Semarang.
Sebelum dikubur, jenazah dari rumah sakit Purbalingga terlebih dulu disemayamkan di rumah duka Perumahan Srondol Bumi Indah, Sumurboto, Banyumanik, Semarang. Kemudian, jenazah dalam suatu upacara oleh pihak keluarga diwakili Eko Sismadi diserahkan kepada Irup Kapolres Purbalingga AKBP Muhamad Syafi'i untuk dimakamkan secara dinas.
Namun, sebelum peti jenazah diusung menuju makam di rumah duka dilangsungkan tradisi 'brobosan'. Istri almarhum Aries Maulin dan ketiga anaknya, Dira siswi kelas 11 SMA, Bagas kelas 4 SD dan Icha usia 4 tahun tidak kuasa membendung air mata. Hujan tangis tidak terhindarkan. Kemudian, jenazah diusung ke Masjid setempat untuk disalatkan.
Kematian Waka Polres Purbalingga Kompol Widodo Ponco secara mendadak, Senin (1/6/2020) malam, memang mengejutkan berbagai kalangan, lebih lebih keluarga. Ponco yang sebenarnya mendapat tugas baru di Dit Reskrim Um Polda Jateng, tapi belum serahterima mengalami musibah gara gara motor yang dikendarai terperosok ke Kali Muli Desa Balairaksa, Karangmoncol, Purbalingga.
"Saya ketika rapat tentang pencegahan virus corona semula tidak percaya kabar pak Ponco meninggal. Saya untuk memperoleh kepastian, lalu menghubungi mencari tahu kepada rekan anggota Polres Purbalingga," kisah Ketua RW 05 Kelurahan Sumurboto Edi Susanto.
Ia menyebutkan setelah mengetahui Ponco meninggal, lalu warga secara bergotong royong bergerak mempersiapkan penyambutan, termasuk mendirikan teratak. Menurut Edi Susanto bahwa Ponco, meski tugas di luar kota Purbalingga, tetapi bila pulang Semarang selalu bergaul dengan tetangga. "Dia (Ponco) orangnya baik, suka bergaul dengan tetangga dan ramah," demikian Ketua RW Edi Susanto.(Cry)