KLATEN, KRJOGJA.com - Jajaran Polres Klaten terus menggiatkan penyekatan di perbatasan Jawa Tengah - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di Prambanan, Klaten. Sasarannya mereka yang dalam perjalanan balik ke rantau.
Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2020 Prambanan, Ipda Panut Haryono, menyampaikan, selama momen arus balik sejak H+1 sampai H+7 Idul Fitri ada sebanyak 110 kendaraan dari arah Yogya menuju Klaten harus putar balik kembali ke Yogya.
"Pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan arus balik mengalami peningkatan baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun travel. Peningkatan rata-rata 5% - 10% per harinya," ujar Haryono disela kegiatan penyekatan, Senin (1/6/2020) sore.
Dijelaskan, prioritas sasaran penyekatan yakni mereka yang sedang perjalanan balik ke rantau. Pengendara dari arah Yogya masuk Klaten terpaksa putar balik karena tak melengkapi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Yang tidak memakai protokol kesehatan secara persuasif kita suruh balik untuk melengkapi sesuai imbauan-imbauan khususnya yang berkaitan dengan protokoler kesehatan," ujarnya.
Haryono mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan demi menyongsong kenormalan baru (new normal). Selalu gunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun.
"Alangkah baiknya tetap tinggal di rumah jika tak ada kepentingan di luar," imbuhnya. (Lia)