MAGELANG, KRJOGJA.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, memberikan 4000 paket sembako untuk Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/ PTT) yang tersebar di seluruh wilayahnya. Selain kepada GTT dan PTT, sembako juga diberikan untuk warga sekitar terdampak Covid-19.
"Di era pandemi ini, kita harus menekankan semangat gotong royong, kebersamaan, dalam rangka membangun simpati dan empati seperti yang digaungkan oleh pemerintah saat ini. Untuk diketahui saja, GTT dan PTT termasuk salah satu terdampak pandemi covid-19 ini," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin, Jumat (29/5/2020).
Selama pandemi ini, kata Azis, pihaknya juga terus memonitor kesehatan siswa dan pembelajaran daring via handphone di rumah. "Materi pembelajaran daring itu, tidak hanya pembelajaran sesuai kurikulum saja tapi diintegrasikan dengan edukasi dengan materi karakter dan kerjasama dengan lembaga lain. Seperti BNN, BPS, Satpol PP dan lainnya," jelasnya.
Selain hal itu, pihaknya juga melakukan gerakan gotong-rotong dan gerakan kebersihan lingkungan sekolah. "Sebelum itu, kami juga menyumbang 1000 masker ke gugus tugas. Kami juga melakukan edukasi pencegahan covid-19 melalui benner disetiap sekolah mulai tingkat taman kanak-kanak, SD hingga SMP. Untuk rapat-rapat dinas, juga diganti dengan video daring," pungkasnya. (Bag)
