MAGELANG, KRJOGJA.com - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Bangsa Indonesia telah memasuki bulan ketiga. Dampak yang ditimbulkan telah menyasar ke berbagai aspek kehidupan. Berbagai keterbatasan harus dipatuhi, mulai menjaga jarak interaksi fisik antar individu sampai pembatasan sosial berskala besar di beberapa kota/kabupaten, dengan data penyakit dan penularan yang tinggi.
Menyikapi kondisi tersebut, DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Magelang, bergotong royong melawan Covid-19 dalam bentuk kegiatan bakti sosial. Diantaranya, sosialisasi new normal, berbagi sembako untuk warga terdampak Covid-19, cek suhu tubuh, berbagi dan mensosialisasikan untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, penyemprotan disinfektan di pasar serta penyediaan perangkat alat cuci tangan rumah tangga.
"Kegiatan kami hari ini, bertujuan memberikan edukasi ke masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat agar bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak. Kegiatan dilaksanakan di dua kecamatan. Meliputi, Kecamatan Ngablak di Dusun Banaran Desa Kediatan dan di Pasar Grabag, Kecamatan Grabag. Tagline kegiatan yang kami lakukan hari ini adalah 'Go-fase New Normal'," kata Ketua TMP Kabupaten Magelang, Zaenal Arifin, melalui Sekretaris TMP, Mul Budi Santoso.
Disampaikan, kondisi pandemi membuat pola kehidupan sehari-hari berubah dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit. "Ada pola kehidupan baru (New Normal) akibat berbagai pembatasan ini. Pada masa pandemi ini terjadi suatu kondisi baru di mana interaksi fisik tidak dapat dilakukan. Situasi normal sebelum kondisi pandemi berubah menjadi tidak normal," pungkasnya. (Bag)