Dampingi ABY, Sri Mulyani Ancam Pecat HJT dari Kader PDIP

Photo Author
- Kamis, 14 Mei 2020 | 11:20 WIB
Bupati Klaten sekaligus Ketua DPC PDIP Klaten Sri Mulyani. (Foto: Indratno Eprilianto)
Bupati Klaten sekaligus Ketua DPC PDIP Klaten Sri Mulyani. (Foto: Indratno Eprilianto)

KLATEN, KRJOGJA.com - Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, mengancam akan memecat siapa saja kader yang tak sejalan dengan partai di Pilkada 2020. Termasuk memecat Harjanta (HJT) jika nekat maju Pilkada mendampingi Arif Budiyono (ABY).

"Kalau memang pak HJT ingin berduet dengan lawan lain yang bukan dari PDIP, karena dia punya KTA (kartu tanda anggota) kader PDIP ya nanti kami pecat, kami berhentikan. KTA-nya dinonaktifkan," ujar Sri Mulyani, Rabu (13/5/2020).

Sri Mulyani menegaskan, pemecatan perlu dilakukan kepada kader partai yang tak konsisten dengan instruksi partai yang menghendaki seluruh kader harus tegak lurus memenangkan pasangan yang mendapat rekomendasi PDIP.

"Tidak ada komunikasi ke saya. Tapi itu hak asasi setiap warga negara untuk berbuat sesuai dengan aturan. Itu tidak saya permasalahkan. Namun berhubung dia (HJT) punya KTA kader PDIP maka nanti saya nonaktifkan saja," ujarnya.

Sri Mulyani mengingatkan, pemecatan kader tak hanya berlaku pada HJT saja, namun siapa saja kader PDIP yang membelot dari perintah partai. Ia berpesan, jadi kader banteng jangan suka baper atau sakit hati.

"Ini yang sakit hati atau bapernya berlanjutan butuh penyikapan dari ketua partai, tak apa-apa. Banteng-banteng walaupun sekarang diluar besuk juga pulang kandang dan bekerja. Maksimal memenangkan PDIP di Pilkada. Optimis PDIP tetap solid," tandasnya.

Sebelumnya, dalam jumpa pers, Senin (11/5/2020) malam, HJT yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara mengatakan, dirinya maju sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi ABY atas dasar niat tanpa ada dorongan siapapun. Ia pun juga siap meletakkan jabatannya sebagai kepala desa.

"Saya saat ini sudah bukan lagi pengurus PDIP. Saya maju Pilkada membawa figur sebagai tokoh masyarakat atau kepala desa. Tidak bawa-bawa partai (PDIP). Tujuan maju ingin membangun Klaten bersama pak ABY," tandasnya.

Sebagai informasi, pasangan ABY-HJT maju dalam Pilkada Klaten 2020 diusung oleh empat partai politik yakni PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem. Sementara PDIP mengusung pasangan Sri Mulyani - Aris Prabowo. (Lia)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
X