Imbas Corona Belum Reda, Usaha Kue Lebaran Lesu

Photo Author
- Senin, 11 Mei 2020 | 14:50 WIB
Pengemasan kue lebaran di Kutosari Kebumen. (Dasih Darmawati)
Pengemasan kue lebaran di Kutosari Kebumen. (Dasih Darmawati)

KEBUMEN KRJOGJA.com - Usaha pembuatan kue lebaran di tengah pandemi Corona di Kebumen, kini mengalami kelesuan akibat menurunnya permintaan masyarakat.

"Penyebab kelesuan itu kami duga akibat berubahnya pola pikir dan pola konsumsi masyarakat terhadap kue lebaran dalam menjalani Idul Fitri di tengah pandemi seperti ini," ujar pemilik usaha kue kering di Desa Kutosari Kebumen, Inayah, di rumahnya, Senin (11/05/2020).

Inayah menjelaskan bahwa pendapatnya itu bukanlah semata-mata asumsi dirinya belaka, namun berdasarkan dialog dengan sejumlah konsumen maupun calon konsumen kue-kue keringnya.

"Pandemi Corona saat ini ternyata merubah selera dan sudut pandang mereka dalam menghadapi Lebaran 2020 nanti. Termasuk, dalam penyediaan kue lebaran dan hidangan khas lebaran lainnya," ujar Inayah.

Inayah yang sudah 5 tahun menggeluti bisnis kue lebaran mengungkapkan bahwa menjelang lebaran tahun-tahun lalu merupakan masa panen bagi dirinya. Jumlah pemesanan sangat berlimpah karena banyak konsumen  berantusias tinggi memesan kue lebaran dalam jumlah banyak dan beragam.

"Namun menjelang Lebaran 2020 ini antusiasme itu surut dan teredam. Jumlah pesanan mereka kali ini jauh dibawah tahun-tahun lalu," ujar Inayah yang kini mengaku mengalami penurunan omset sekitar 50 % dalam bisnis kue lebarannya.

Pemilik usaha kue kering lainnya, Farah Diba, warga Desa Kritig Petanahan Kebumen, menjelaskan bahwa keprihatinan menghadapi pandemi Corona ternyata mampu menghadirkan keinginan masyarakat kita untuk menjalani Lebaran 2020 dengan tingkat konsumsi yang simpel dan minimalis.

"Bagi kami yang tahun-tahun lalu terbiasa mendapatkan omset besar dalam berjualan kue lebaran, penurunan omset kali ini harus disikapi dengan ikhlas," ujar Farah yang kini juga menjalankan usahanya secara online menggunakan media sosial instagram dan facebook. (Dwi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X