WONOSOBO, KRJOGJA.com - Penyebaran virus korona (Covid-19) di daerah zona merah Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus menunjukkan tren peningkatan. Jumlah penderita terkonfirmasi positif Covid-19 terus melonjak menjadi 47 kasus, setelah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di daerah mengumumkan adanya penambahan 1 orang positif Covid-19 pada, Jumat (8/5/2020).
“Kasus positif Covid-19 di Wonosobo melonjak dalam tiga hari terakhir atau bertambah 10 orang. Begitu juga tingkat kesembuhan juga naik menjadi 12 orang dari jumlah akumulatif 47 kasus positif Covid-19,†ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Wonosobo dr Mohammad Riyatno, Jumat (8/5/2020) petang.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang melonjak sampai 152 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 PDP berhasil sembuh dan 91 PDP yang mayoritas terkonfirmasi reaktif Covid-19 berdasarkan Rapid Test masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Sedangkan PDP meninggal dunia bertambah menjadi 2 orang, 1 orang diantaranya dimakamkan sesuai standar pemakaman Covid-19 di TPU Pagude Wonosobo, Kamis (7/5/2020) tengah malam.
Tingginya angka PDP yang mayoritas telah dinyatakan reaktif positif berdasarkan hasil Rapid Test tersebut, jelas dr Riyatno, mengindikasikan masih berpotensi bertambahnya jumlah penderita positif Covid-19 di Wonosobo. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.321kasus dengan 2.074 orang diantaranya telah selesai menjalani pemantauan dan tinggal menyisakan 247 ODP.
Terkait belum putusnya mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah, pihaknya meminta warga masyarakat bisa lebih mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti tetap berada di rumah, mengurangi interaksi fisik dengan warga lain, mengenakan masker ketika di luar rumah, serta disiplin menjaga kebersihan dengan cuci tangan pakai sabun setiap beraktivitas. (Art)