Meningkat Drastis, Pasien Positif Covid-19 di Cilacap Tambah 21 Orang

Photo Author
- Selasa, 5 Mei 2020 | 17:30 WIB
Salah satu upaya isolasi mandiri yang ada di pedesaan Cilacap untuk mencegah penyebaran Covid-19. (istimewa)
Salah satu upaya isolasi mandiri yang ada di pedesaan Cilacap untuk mencegah penyebaran Covid-19. (istimewa)

CILACAP, KRJOGJA.com - Terjadi kenaikan tajam jumlah warga Cilacap yang dinyatakan positif Covid-19, menyusul turunnya hasil lab swab yang diterima Tim Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Cilacap, Selasa (05/05/2020). Karena dari hasil lab swab itu diketahui ada penambahan jumlah warga positif Covid-19 di Cilacap sebanyak 21 orang.

Penambahan juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) Cilacap, yang dinyatakan negatif sebanyak 11 orang dan warga yang sembuh dari Covid-19 sebanyak satu orang. Sehingga jumlah seluruh warga Cilacap yang positif Covid-19 saat ini, sebanyak 41 orang dengan 5 orang dinyatakan sembuh, 35 orang dalam perawatan dan seorang meninggal. Sedangkan PDP berjumlah 54 orang dan ODP 94 orang.

"Dari tambahan 21 orang yang positif itu, 7 orang diantaranya, merupakan pemudik dari Jakarta yg beralamat di Kecamatan Cimanggu," ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

Kemudian 3 orang eks Jamaah Gowa yang beralamat di Kecamatan Dayeuhluhur, Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Cilacap Tengah, 5 orang beralamat di Kecamatan Majenang, 2 orang beralamat di Kecamatan Wanareja, seorang orang warga Desa Gombolharjo Kecamatan Adipala, seorang warga Desa Slarang Kecamatan Kesugihan, seorang warga Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara dan seorang lainnya warga Kelurahan Gunung Simping Kecamatan Cilacap Tengah.

Dari hasil tes lab swab tersebut diketahui 11 orang PDP yang dinyatakan negatif. Terdiri perempuan usia 45 tahun warga Maos Lor, Kecamatan Maos dengan pasien dalam kondisi sehat, laki-laki usia 41 tahun warga Adipala, Kecamatan Adipala, pasien kondisi sehat, laki-laki usia 14 tahun warga Kecamatan Cilacap Selatan, pasien kondisi sehat, laki-laki usia 59 tahun warga Majingklak, Kecamatan Wanareja dengan pasien kondisi sehat, perempuan usia 33 tahun warga Adimulya, Kecamatan Wanareja, pasien kondisi sehat dan perempuan usia 30 tahun warga Adimulya, Kecamatan Wanareja, pasien dalam kondisi sehat.

"Selanjutnya, seorang anak perempuan usia 7 tahun warga Sindangsari, Kecamatan Majenang dengan pasien kondisi sehat, anak laki-laki usia 4 tahun alamat Cibalung, Kecamatan Cimanggu, pasien kondisi sehat, laki-laki usia 31 tahun warga Kutabima, Kecamatan Cimanggu, pasien kondisi sehat, laki-laki usia 42 tahun warga Kesugihan, pasien sudah meninggal pada 21 April 2020 dan perempuan usia 56 tahun warga Cimanggu, pasien sudah meninggal pada 22 April 2020," lanjutnya.

Menurutnya, dari hasil tes lab swab itu, ada satu pasien terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh. Seorang laki-laki usia 56 tahun warga Desa Bantar, Kecamatan Wanareja, Cilacap.

"Untuk itu, kami minta warga Cilacap harus terus disiplin untuk tetap diam di rumah, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan selalu memakai masker ketika harus keluar rumah," katanya.(Otu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X