Lebih Baik Menata, Daripada Menutup Pasar

Photo Author
- Rabu, 29 April 2020 | 15:10 WIB
Walikota Salatiga, Yuliyanto Memberi Arahan dan Sosialisai Jaga Jarak dan Protokol Kesehatan Terkait Pandemi Virus Korona di Pasar Pagi Salatiga. (Istimewa)
Walikota Salatiga, Yuliyanto Memberi Arahan dan Sosialisai Jaga Jarak dan Protokol Kesehatan Terkait Pandemi Virus Korona di Pasar Pagi Salatiga. (Istimewa)

SALATIGA, KRJOGJA.com - Walikota Salatiga, Yuliyanto menegaskan pihaknya lebih baik menata pasar pagi daripada menutup pasar di tengah-tengah pandemi virus Corona (covid-19). Sebab pasar pagi Salatiga merupakan urat nadi perekonomian yang kuat. Kesadaran pedagang dan pembeli dalam menerapkan jaga jarak (physical distancing) terus meningkat.

"Kesadaran pedagang dan pembeli di pasar pagi dalam menaati protokol kesehatan dengan jaga jarak fisik saat berjualan sudah meningkat dengan baik. Saya minta petugas di lapangan terus melakukan pengawasan memakai masker dan jaga kebersihan," tandas Walikota Salatiga, Yuliyanto saat memberi arahan di Pasar Pagi Salatiga, Rabu (29/4/2020).

Bahkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Pagi tidak memakai masker dilarang membuka lapak dagangan. Dari data di Dinas Perdagangan Salatiga, jumlah pedagang Pasar Pagi 868 orang yang mengelar dagangan sejak pukul 01.00 hingga 06.30.(Sus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X