Kasus Pengusiran 3 Perawat RSUD Solo, Rudi Bakal Buat Laporan Polisi

Photo Author
- Rabu, 29 April 2020 | 04:30 WIB
Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. (doc)
Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. (doc)

SOLO, KRJOGJA.com - Kasus pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo berbuntut panjang. Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo berencana melaporkan bidan pemilik indekos yang ditinggali tiga perawat itu.

Rudy mengaku telah menerima permintaan maaf dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Sukoharjo. Namun, dia tak ingin kejadian serupa kembali terjadi di daerah lain.

"Mau saya laporkan ke Polres Sukoharjo, karena lokasinya di Sukoharjo. Ini biar tidak ada kasus seperti ini lagi di daerah lain," kata Rudy di Balai Kota, Selasa (28/4/2020).

Pihaknya akan langsung melaporkan kejadian itu hari ini juga. Selaku pelapor ialah Direktur RSUD Bung Karno, dr Wahyu Indianto.

"Ini masih kita susun kronologi dari pengusiran sepihak ini kepada kepolisian," ujarnya.

Rudy juga sudah mendengar alasan bidan pemilik kos bernama Siti Mutmainah soal kondisi suaminya yang sakit. Namun, Rudy menegaskan para perawat itu tetap berhak mendapatkan persamaan perlakuan.

"Ya nggak gitu lah, karena ini bicara hak kok. Kalau perawat melaporkan itu hak. Kita dorong menyampaikan ke Polres," tegasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X