SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemkab Sukoharjo siapkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dengan memberikan bantuan sembako selama empat bulan terhitung April-Juli untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai Basis Data Terpadu (BDT) sekitar 62 ribu Kepala Keluarga (KK). Bantuan diberikan khusus untuk KPM terdampak penyebaran virus corona dengan total anggaran Rp 53 miliar. Akibat virus mematikan tersebut kondisi ekonomi warga tidak mampu menjadi terganggu.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sukoharjo RM Suseno Wijayanto, Selasa (7/4/2020) mengatakan, Pemkab Sukoharjo langsung bergerak cepat dengan adanya penyebaran virus corona dengan memberikan bantuan kepada KPM sesuai data BDT. Kesiapan sudah dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan menyediakan anggaran sebesar Rp 53 miliar. Anggaran tersebut sekaligus menjadi jaminan penyaluran bantuan pada masyarakat terdampak virus corona.
Gerak cepat kemudian dilakukan Pemkab Sukoharjo dengan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yakni Dinas Sosial (Dinsos), camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan validasi atau pendataan ulang data penerima bantuan. Diperkirakan ada sekitar 62 ribu KK masih dalam KPM BDT.
Proses validasi akan dilakukan dengan melibatkan pengurus RT/RW di masing masing wilayah. Hal itu dimaksudkan agar bantuan bisa diterima tepat sasaran terhadap warga yang membutuhkan.
“Bantuan sembako senilai Rp 200 ribu akan diberikan kepada sekitar 62 ribu KPM sesuai data BDT oleh Pemkab Sukoharjo selama empat bulan terhitung April-Juli dengan total anggaran sebesar Rp 53 miliar,†ujarnya.
Pemkab Sukoharjo baru akan melakukan penyaluran bantuan sembako dalam program JPS menunggu proses validasi KPM selesai. Data sangat diperlukan bagi pemerintah daerah mengingat dampak penyebaran virus corona sangat besar dirasakan masyarakat.
“Sisi anggaran siap, termasuk nanti sembako yang akan disalurkan. Tapi Pemkab Sukoharjo masih menunggu kesiapan data dulu. Penerima ini perlu divalidasi sesuai data BDT,†lanjutnya.
KPM sesuai data BDT diharapkan Suseno bersabar menunggu bantuan yang sudah disiapkan Pemkab Sukoharjo. Sebab dengan kondisi ekonomi seperti sekarang dampak dari penyebaran virus corona sudah banyak masyarakat menantikan bantuan dari pemerintah.
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengatakan, DPRD Sukoharjo sangat mendukung program JPS Pemkab Sukoharjo untuk KPM terdampak virus corona. Sebab bantuan sangat diharapkan mengingat dampak virus corona sangat besar terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
DPRD Sukoharjo berharap bantuan sembako yang diberikan Pemkab Sukoharjo bisa bermanfaat bagi KPM. Selain itu juga dalam penyaluran bisa tepat sasaran.
“Data penerima bantuan yang dipakai KPM sesuai BDT dan masih perlu dilakukan validasi ulang agar tepat sasaran,†ujarnya.(Mam)