Hasil Rapid Test, Enam Orang di Sukoharjo Positif Virus Corona

Photo Author
- Selasa, 7 April 2020 | 17:12 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak enam orang diketahui positif virus corona melalui hasil pemeriksaan rapid test. Mereka merupakan warga berasal dari Kecamatan Nguter dan Kecamatan Grogol masing masing dua orang, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Bendosari masing masing satu orang. Tes tersebut sifatnya sementara dan masih perlu dilakukan pengecekan laboratorium PCR untuk mengetahui kepastian status.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Selasa (7/4/2020) mengatakan, pemeriksaan rapid test sudah dilakukan petugas Puskesmas terhadap sejumlah orang dengan status ODP. Hasilnya diketahui ada enam orang sesuai hasil rapid test positif virus corona. Rapid test dilakukan sebagai langkah awal petugas untuk mengetahui status sementara seseorang terkait virus corona.

Hasil rapid test tersebut kemudian ditindaklanjuti petugas Puskesmas dengan mengambil sampel Swap. Selanjutnya dilakukan pengecekan laboratorium PCR. Butuh waktu sekitar lima hari untuk mengetahui hasil laboratorium PCR tersebut.

“Sesuai hasil rapid test atau tes ini masih bersifat sementara kami menemukan ada enam orang positif virus corona. Petugas sudah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan laboratorium PCR untuk hasil akhirnya,” ujarnya.

DKK Sukoharjo sudah memiliki sebanyak 95 alat rapid test terkait penanganan virus corona. Penggunaan tidak hanya digunakan untuk tenaga kesehatan saja, melainkan juga digunakan untuk warga yang ada gejala Corona atau warga berstatus ODP.

Hasilnya diketahui ada enam yang positif virus corona dengan rincian, warga berasal dari Kecamatan Nguter dan Kecamatan Grogol masing masing dua orang, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Bendosari masing masing satu orang.

Dari enam positif dalam rapid test tersebut, dua diantaranya sudah dirujuk ke RS DR Moewardi Kota Solo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan empat yang lain dilakukan karantina mandiri. Selama karantina, warga berstatus ODP maupun PDP tetap diminta untuk jaga jarak terutama pada warga yang rentan, seperti berusia lanjut dan memiliki riwayat penyakit kronis.

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Virus Corona Pemkab Sukoharjo Gani Suharto mengatakan, sudah ada temuan sebanyak enam orang positif virus corona sesuai hasil rapid test.

“Perlu dipahami, hasil positif dalam rapid test masih harus ditindaklanjuti dengan pengambil sampel swap untuk dicek di Laboratorium PCR. Hasil laboratorium itulah yang nantinya akan menentukan positif virus corona atau tidak,” ujarnya.

Gani melanjutkan, peralatan untuk melakukan rapid test sangat terbatas dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Untuk RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo sendiri hanya mendapat 30 alat dan sudah digunakan. Dari tenaga kesehatan yang melakukan rapid test tersebut semuanya negatif. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X