PURWOREJO, KRJOGA.com - Satu warga Kabupaten Purworejo dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pria berumur 50-an tahun warga Kecamatan Purworejo itu merupakan mantan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan sembuh dari gejala sakit, sehingga diperbolehkan pulang.
Pasien itu dalam kondisi sehat dan melakukan isolasi mandiri di rumah. "Yang bersangkutan menjalani isolasi dan minum obat dari dokter, kami juga sudah meminta untuk menjaga vitalitas tubuh, makan bergizi, dan istirahat yang cukup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemkab Purworejo dr Darus, saat dihubungi KRJOGJA.com, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, namun melaporkan diri bepergian beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sepulang perjalanan, ia mengeluh sakit dan datang ke RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo.
Pasien menjadi ODP dan ditingkatkan jadi PDP karena gejalanya semakin terlihat. "Pasien menjalani perawatan kurang lebih seminggu dan dinyatakan sembuh dari gejala. Swab diambil dan hasilnya belum keluar saat pasien itu dipulangkan," ungkapnya.
Posko baru menerima hasil Swab dari laboratoritum Balai Besar Teknik Kesehatan Liingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kemenkes di Yogyakarta, Senin sore. "Kami terima dua hasil, satu negatif untuk almarhum PDP warga Desa Rendeng, satunya positif. Untuk catatan, kemarin kami juga terima tiga hasil Swab, semuanya negatif," paparnya.
Pemkab melakukan penelusuran kontak dan 'rapid diagnostic test' terhadap keluarga terdekat pasien positif. "Ada tiga yang kita tes cepat, hasilnya negatif Covid-19," ucapnya.
Dikatakan, pasien tersebut menjalani isolasi di rumah dan dalam pemantauan tim medis. Pasien dan keluarganya diminta melapor apabila mendapati gejala sakit, sehingga cepat mendapat penanganan.
Pria itu juga akan menjalani tes Swab kurang lebih sepuluh hari setelah dinyatakan positif Covid-19. "Kalau hasilnya negatif, pasien akan dinyatakan sembuh dari Covid-19," ucapnya.
Darus meminta masyarakat untuk tidak panik menyikapi adanya warga positif Covid-19 di Purworejo. Menurutnya, menggunakan masker, melakukan penjarakan fisik, dan sering cuci tangan pakai sabun adalah kunci terhindari dari infeksi virus.
"Disikapi dengan bijak, tidak perlu panik. Paling penting patuhi larangan berkerumun dan berada di rumah, keluar boleh untuk urusan mendesak," tandasnya.(Jas)