MAGELANG, KRJOGJA.com - Dampak mewabahnya Covid-19, menyebabkan sektor perdagangan turun drastis. Salah satunya dalam penjualan material galian C yang menyediakan batu, dan pasir.
"Jelas ada pengaruhnya sebab dari pemerintah banyak kegiatan yang diliburkan. Sampai saat ini dari teman-teman galian C, belum diliburkan tetapi di pangsa pasar sudah menurun drastis sekali sekitar 50 persen," kata Ketua Merapi Trans Comunity Magelang, Nida Nur Afandi, Jumat (27/3/2020)
Nida mengatakan bahwa dalam satu minggu ini sudah banyak sekali penurunan. Biasanya jika perhari bisa mencapai 1000 lebih truk. Ini setiap hari paling hanya ada sekitar 500 sampai 600 truk saja yang melintasi di wilayah sini. "Sangat berpengaruh sekali bagi kita pelaku transportasi," ungkapnya.
Sedangkan untuk harga masih sama, namun hanya untuk penjualan saja yang sangat berkurang sampai saat ini. “Hal ini sangat berpengaruh sekali dengan kami pekerja trasnportasi, karena konsumen juga banyak yang cancel,†tegasnya.
Ia juga sangat setuju dengan imbauan dari pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran vairus corona. "Tanggapan kami atas himbauan dari pemerintah ya jenengan-jenengan di rumah saja biar kami yang mengangkut material dan mensuplai ke masyarakat," kata Nida.
“Soalnya kadang kita para pengemudi lebih takut pungli atau pemalakan dijalanan daripada corona ini. Karena biasanya diluar daerah sering terjadi,†jelasnya.
Ia pun berharap agar permasalahan tentang virus corona di Indonesia ini lekas membaik, karena takutnya jika ini berlarut-ralut pasti akan berdampak sekali. “Intinya kita selalu mawas diri, jaga kesehatan dan kebersihan. Karena transaksi keungan cukup besar dalam pekerjaan ini, saya harap para pengemudi untuk sadar diri menjaga kesehatan dan kebersihannya,†pungkasnya. (Bag)
