TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menempatkan sedikitnya 25 wastafel portabel di sejumlah titik keramaian sebagai tempat cuci tangan warga guna mengantisipasi penularan COVID-19.
Ketua BPBD Kabupaten Temanggung yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono mengatakan penempatan wastafel portabel untuk edukasi warga agar hidup bersih dan sehat.
"Cuci tangan sebagai cara terbaik dalam mengantisipasi penularan COVID-19," kata Djoko, Kamis (26/3/2020).
Dia mengatakan secara prinsip pihaknya tetap imbau pada warga untuk dukung sosial distancing yakni menghindari keramaian dan hindari pertemuan. Keberadaan wastafel portabel agar warga dapat menjaga kebersihan saat ada di luar rumah.
Wastafel Portabel, dikatakannya, berasal dari pengadaan BPBD dan bantuan masyarakat. Kedepan diharapkan masyarakat lebih peduli akan kebersihan sehingga membuat sendiri dan ditempatkan di lokasi strategis supaya menjaga tetap hidup bersih dan sehat. Tempat wastafel portabel, diantaranya di pasar Temanggung, Ngadirejo, Parakan dan Kranggan.
"Jadi yang awal ini hanya untuk merangsang atau stimulus masyarakat, nanti diharapkan warga bisa membuat sendiri," katanya.
Perwakilan pecinta otomotif, Rastanto mengatakan bantuan yang diberikan pada BPBD untuk penanganan COVID-19 sebenarnya untuk mengispirasi warga atau komunitas lain dalam membantu pemerintah dan sesama warga untuk hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan.
"Kami bantu sekitar lima atau tujuh unit wastafel portabel, nanti ditempatkan di sejumlah titik. Biaya per unit sekitar Rp 1,5 juta," katanya. (Osy)