Melasti di Magelang, Air Suci Diambil Dari Mata Air Tuk Mas

Photo Author
- Minggu, 22 Maret 2020 | 19:30 WIB
Prosesi pengambilan air (tirta) saat berlangsung di sumber mata air Kalimas Grabag Kabupaten Magelang, Minggu. (Thoha)
Prosesi pengambilan air (tirta) saat berlangsung di sumber mata air Kalimas Grabag Kabupaten Magelang, Minggu. (Thoha)

MAGELANG, KRJOGJA.com - Beberapa Umat Hindu Magelang mengikuti rangkaian atau prosesi pengambilan air suci dalam rangka Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun 2020 di sumber mata air Kalimas atau Tuk Mas Grabag Kabupaten Magelang, Minggu (22/3/2020). Prosesi pengambilan air dipandu Mangku Surono berlangsung khidmat.

Kelian Banjar Masyarakat Hindu di Magelang I Wayan Satra kepada wartawan diantaranya mengatakan pengambilan air suci ini dalam rangka Melasti, dengan tujuan untuk menetralisir kekuatan buana agung maupun buana alit. Terlebih saat ini masyarakat sedang mengalami cobaan hidup dengan melandanya Virus Corona.

"Kami selaku Umat Hindu juga ikut menetralisir kekuatan-kekuatan yang akan mengganggu kehidupan masyarakat, khususnya di Kabupaten Magelang, dan secara umumnya di Indonesia, serta lebih umum lagi masyarakat yang ada di atas bumi ini," katanya. Untuk menetralisir kekuatan alam, baik yang bersifat baik maupun jahat, mengingat baik dan buruk tidak dapat dipisahkan, harus seimbang.

Kalau semua baik, lanjutnya, yang jahat mungkin tidak ada. Kalau jahat semua, nanti akan menjadi rusak. Antara roh jahat dan roh baik dengan cara melaksanakan Pemelastian untuk kembali damai ke alam masing-masing. Di sisi lain, prosesi pengambilan air diikuti beberapa orang, diantaranya juga untuk mengikuti himbauan pemerintah. Prosesi dilaksanakan sederhana. Meskipun demikian hal itu tidak mengurangi makna acara ini.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Magelang I Gede Suarti secara terpisah kepada KRJogja.com di Pura Wira Buwana Magelang mengatakan tema Hari Raya Nyepi saat ini adalah "Kerukunan dan Keunggulan Umat Beragama Menuju Indonesia Maju". Ini mengandung maksud bila semua rukun dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara, secara otomatis pembangunan akan berjalan sebagaimana mestinya. Kalau cerai berai atau tidak bersatu, maka negara tidak utuh dan terpecah belah. Apalagi dalam situasi sekarang ini Indonesia dan dunia pada umumnya sedang dilanda Virus Corona atau Covid-19. Umat Hindu mengajak seluruh komponen bangsa membasmi Virus Corona secara bersama-sama. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X