PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Sebagai bentuk upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Minggu (8/3/2020) menggandeng komunitas ojek online (ojol) yang tersebar di wilayah tersebut.
Kegiatan itu digelar bertajuk 'Jaga Kasih' Jangan Lagi Ada Korban Kecelakaan Dari Sedulur yang Terkasih, yang digelar di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satabtas) Polresta Banyumas, Jalan Merdeka Purwokerto. Dalam kegiatan itu diisi dengan sosialisasi keselamatan lalu lintas, pemeriksaan kesehatan gratis, dan hiburan.
"Polisi ingin menjadikan komunitas ojol sebagai pelopor keselamatan dalam berlalu lintas karena yang menyentuh masyarakat hingga lapisan paling bawah," kata Kapolresta Banyumas Kombes Polisi Whisnu Caraka, saat ditemui di sela sela kegiatan. Ia menambahkan pihaknya merangkul komunitas ojol karena angka kecelakaan di Banyumas tergolong tinggi. Kendati angka kecelakaan yang melibatkan ojol sebenarnya tidak begitu besar.
Menurutnya langkah tersebut sebagai salah satu teknik bagaimana bisa untuk meredam atau menurunkan angka kecelakaan. Kemudian yang kedua, ada program dari Polda Jateng, 'Sebar Emas', Sehari Bersama Elemen Masyarakat. "Yaitu mewujudkan 'Sebar Emas' yang dari Polda, kita wujudkan dengan 'Jaga Kasih' ini, jangan ada kecelakaan lalu lintas untuk orang terkasih," ungkapnya.
Kapolresta mengharapkan informasi yang diberikan oleh Polresta Banyumas kepada komunitas ojol yang memiliki anggota lebih dari 4.000 orang itu bisa disampaikan hingga ke lapisan masyarakat yang paling bawah.
Saat ditanya terkait angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas, Kapolresta mengatakan berdasarkan data pada bulan Januari hingga Februari 2020 terjadi penurunan sekitar 10 persen.
Disebutkan untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Banyumas pada bulan Januari 2020 sebanyak 28 orang, sedangkan pada bulan Februari turun menjadi 22 orang.(Dri)
